"...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-Mujâdalah [58]: 11)
Perumpamaan
Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk
menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi.
Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air
serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah
tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya
kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan
menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar
yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah
perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya
sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau
mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak
mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus. (Shahih Muslim
No.4232)
Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)
Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim)
Tuntutlah
ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan
bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR.
Ath-Thabrani)
Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang
‘abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR.
Abu Dawud )
Siapa yang Alloh kehendaki menjadi baik maka Alloh akan memberikannya pemahaman terhadap Agama (Sahih Ibnu Majah)
Orang
yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang
Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat. (HR. Al-Baihaqi)
Sedikit
ilmu lebih baik dari banyak ibadah. Cukup bagi seorang pengetahuan
fiqihnya jika dia mampu beribadah kepada Allah (dengan baik) dan cukup
bodoh bila seorang merasa bangga (ujub) dengan pendapatnya sendiri. (HR.
Ath-Thabrani)
Janganlah kalian menuntut ilmu untuk
membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan
orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk
penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik
perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya
neraka … neraka. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Apabila dirimu
ingin dimuliakan dengan ilmu, dikatakan berilmu, dan termasuk dalam
golongan berilmu, namun engkau belum menunaikan hak ilmu tersebut atas
dirimu, maka cahaya ilmu itu akan terhalang darimu, sehingga ilmu itu
hanya tinggal sebatas tulisan dan penampilannya. ilmu yang demikian akan
menjadi hujjah yang memberatkanmu, bukan sebagai hujjah yang membelamu.
Hal ini disebabkan karena ilmu menunjuki agar ia diamalkan. Namun
apabila engkau tidak mengamalkannya sesuai dengan skala prioritasnya,
niscaya keberkahan ilmu itu akan dicabut
Rasulullah SAW,
bersabda: “Dunia ini bersama dengan segala isinya mendapatkan kutukan,
kecuali, mengingat Allah, apa yang mengikutinya (perbuatan baik dan
apapun yang Allah ridhai), orang-orang berilmu serta orang yang menuntut
ilmu.”
"bahwasanya ilmu itu cahaya, sedangkan cahaya Allah tidaklah diberikan kepada orang yang bermaksiat"
"barangsiapa yang berilmu dengan ilmu yang ia ketahui, maka Allah akan memberikannya ilmu yang belum ia ketahui"
"setinggi
apapun ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan mampu mengalahkan
kebesaran Allah. ingatlah, hukum science adalah hukum Allah"
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak ketahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabnya. (al -Isra' : 36)
Belajar Untuk Bercinta
- Tahitna Zip
- Malang, Jawatimur, Indonesia
- "Rasulullah memberikan kecintaan yang luar biasa kepada Ummatnya, demikian juga Ummatnya memberikan kecintaan yang luar biasa pula. Karenanya kepemimpinan Rasulullah sangat efektif, nyaris tidak ada pembangkangan, pemogokan, demonstrasi, rekonsiliasi, dan bentuk-bentuk ketidak-percayaan lainnya." ¤¤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar