"Kadang hati menganggap biasa untuk rasa manis, karena ia cenderung pada
kenikmatan.Berbeda dengan pahit, rasa itu begitu cepat dominan buat
lidah hati. Seolah tidak pernah ada rasa manis sebelum pahit, semuanya
menjadi sangat pahit"
“Rasulullah
SAW bersabda:Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal
darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota
tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh
anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
Ummu
Salamah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa doa yang paling sering
dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa, “Yaa
muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik ” artinya “Wahai Zat yang
membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR.
Tirmidzi, Ahmad, Hakim, dishahihkan oleh Adz Dzahabi, lihat pula
Shahihul Jami’)
Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, beliau berkata, “Rasulullah
shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, ‘Siapakah orang yang
paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Setiap orang yang bersih hatinya dan
benar ucapannya.’ Para sahabat berkata, ‘Orang yang benar ucapannya
telah kami pahami maksudnya. Lantas apakah yang dimaksud dengan orang
yang bersih hatinya?’ Rasulullah menjawab, ‘Dia adalah orang yang
bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan
kedurhakaan di dalamnya serta tidak ada pula dendam dan hasad.’” (Dikeluarkan oleh Ibnu Majah 4216 dan Thabarani, dan dishahihkan oleh Imam Albani di dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah)
“Ya
Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di
pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya
dari bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku,
cahaya dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya
dalam diriku, perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku,
berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya. Ya Allah,
berilah cahaya kepadaku, ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalam
dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di
kulitku” (Hadits ini semuanya disebutkan dalam Bukhari: 11/116 no.6316, dan Muslim: 1/526, 529, 530, no 763)
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak ketahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabnya. (al -Isra' : 36)
Belajar Untuk Bercinta
- Tahitna Zip
- Malang, Jawatimur, Indonesia
- "Rasulullah memberikan kecintaan yang luar biasa kepada Ummatnya, demikian juga Ummatnya memberikan kecintaan yang luar biasa pula. Karenanya kepemimpinan Rasulullah sangat efektif, nyaris tidak ada pembangkangan, pemogokan, demonstrasi, rekonsiliasi, dan bentuk-bentuk ketidak-percayaan lainnya." ¤¤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar