tag:blogger.com,1999:blog-40393399531823786722024-03-14T00:23:31.612-07:00BLOG NAFASADan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak ketahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabnya.
(al -Isra' : 36)Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.comBlogger61125tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-12753463295359506112015-12-03T15:20:00.001-08:002015-12-03T15:20:00.113-08:00<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-76359516868557252132013-02-25T06:28:00.000-08:002013-02-25T06:28:52.447-08:00Menjadi Wanita Paling Bahagia<br />
<img alt="http://sphotos-b.xx.fbcdn.net/hphotos-snc7/424508_285632664839997_113680648_n.jpg" height="300" src="http://sphotos-b.xx.fbcdn.net/hphotos-snc7/424508_285632664839997_113680648_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<span class="fbPhotoCaptionText">~*♥* Menjadi Wanita Paling Bahagia *♥*~<br /> <br />
Bahagia karena berhijab. Sesungguhnya dalam gerahku saat berhijab ada
perlindungan. Betapa aku akan terjaga, karena tubuhku bak mutiara.
Semakin mahal mutiara, adalah yang tak pernah tersentuh dan terbayang
dalam keruh kotornya benak. Dan kuingin menjadi mutiara yang paling
mahal. Walau aku harus sendiri dengan ketentramanku, di dasar samudra
luas. Dan aku ingin tersucikan, dari godaan dan fitnah yang merupakan
aromaku. Maha Suci Allah dengan firman-Nya,<br /> <br /> “Hai Nabi,
katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri
orang yang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka. Karena yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun Lagi
Maha Penyayang”. (Qs. Al-Ahzab: 53)<br /> <br /> “Tidaklah aku tinggalkan
setelahku fitnah yang lebih aku takuti, melainkan fitnah yang diterima
lelaki karena wanita.” (H.R. Bukhari)<br /> <br /> Bahagia karena harus di
rumah. Sebagian kaumku berkata,”Begitu nikmat bebas kupergi, kemana
kusuka tiada terlarang.” Amboi, jika mereka tahu. Betapa mereka tatkala
mereka berdandan dan kemudian keluar rumah, semakin kusam dan pudar
kecantikannya. Aus, dan kemudian usang bagaikan barang bekas yang
dicampakkan. Karena kecantikan lahir dan batin itu akan luntur,
sebanding dengan semakin seringnya seorang wanita keluar rumah, dan
semakin biasanya wajahnya dipandang para lelaki.<br /> <br /> “…dan
hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kalian berhias dan
bertingkah laku seperti orang jahiliyah yang dulu. Dan dirikanlah salat,
tunaikan zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya…” (Qs. Al-Ahzab:
33-34)<br /> <br /> Bahagia bersuamikan suami yang shalih. Wanita yang
shalihah, di lingkungan yang shalih, niscaya ia akan berbahagia dengan
izin Allah, karena akan mendapatkan suami yang shalih pula.Bukankah aku
dan orang tuaku tiada boleh menolak lelaki shalih yang datang
meminangku? Nabi s.a.w telah bersabda yang artinya,<br /> <br /> “Jika ada
seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya datang meminang
putrimu, maka nikahkanlah. Jika tidak, niscaya akan terjadi kerusakan
yang meluas di bumi ini.” (H.R. Tirmidzi)<br /> <br /> Dan Allah telah pula
melindungiku bila memang aku berusaha shalihah. Bahagia karena tidak
pergaulan yang baik. Betapa Islam telah melindungiku, dari tindakan
semena-mena.<br /> Bahagia dengan harta kepemilikan. Dan tiada seorang pun yang boleh merampasnya dariku, tanpa kerelaan dan ketulusanku.<br /> <br />
Bahagia karena dibanggakan. Karena aku adalah seorang guru, guru bagi
anak-anakku nanti. Sebagaimana untaian syair, seorang ibu laksana
madrasah. Seorang ibu laksana taman yang indah.<br /> <br /> Bahagia karena membahagiakan suamiku nanti Adalah sebuah nilai tersendiri, dimana kebahagiaan suamiku adalah pintu surgaku.<br /> <br />
Tetap bahagia dibalik derita. Saat kelemahan dan godaan penderitaan
menggelayut rasa, maka jiwaku pun tetap tersenyum. Ketika angin dan
badai menerpa, cahaya imanku tetap bersinar. Dan bila badai itu memang
kuanggap ada, kuyakin ia pasti berlalu.<br /> <br /> Bahagia dengan
bertaubat. Bukankah setiap manusia pasti berbuat salah? Sungguh, air
mataku pasti tiada kan cukup, bila Allah tak mengampuni hamba-Nya yang
berbuat dosa. Dan pintu taubat masih selalu terbuka, selama hayat
dikandung badan. Walau aku kan tetap menangis, khawatir dosaku tiada
terampun.<br /> wallahu a'lam bish showab...<br /> </span><br />
<br />
<span class="fbPhotoCaptionText">^ukhti azka cahaya^</span><br />
<br />
<br />
<span class="fbPhotoCaptionText">Copas FB "Ketika Cinta Memanggil" </span><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-87552176176732410602013-02-25T06:16:00.001-08:002013-02-25T06:17:28.433-08:00Cowok Keren Versi Islam<span class="fbPhotoCaptionText"> </span><img alt="http://1.bp.blogspot.com/_vYsKwAOvemM/THsqZQ88BVI/AAAAAAAADTw/wv35yuqJR4M/s1600/28794_1337766846755_1308642007_30840916_1760288_n.jpg" src="http://1.bp.blogspot.com/_vYsKwAOvemM/THsqZQ88BVI/AAAAAAAADTw/wv35yuqJR4M/s1600/28794_1337766846755_1308642007_30840916_1760288_n.jpg" /><br />
<br />
<span class="fbPhotoCaptionText">~Cowok Keren Versi Islam (Khusus Buat Para Cowok)~<br /> <br />
Gaya hidup hedonis yang banyak di gaungkan oleh para orang- orang kafir
saat ini, sadar nggak sadar udah banyak menyeret kita dalam standar
kehidupan ala mereka. Contoh saja nich, mereka banyak menilai derajat
manusia berdasarkan penampilan fisik dengan segala aksesorisnya aja.<br /> <br />
Kriteria cowok keren salah satunya, adalah kamu yang mampu
berpenampilan oke. Atau dalam kata lain, kalau mau di bilang keren kudu
wajib berpenampilan modis. Nggak percaya? Lihat aja, iklan produk minyak
rambut, fashion, parfum, sepatu, mobil, sampai rokok, selalu
disejajarkan dengan julukan cowok keren.<br /> <br /> Dan wabah hedonis ini
akhirnya merepotkan banget bagi para korbannya. Soalnya, buat mendukung
penuh gaya hidup mereka, tentu saja butuh modal gede. Dan akhirnya, bagi
para korban yang kantongnya cekak, segala carapun di lakoni, buat
memuaskan gaya hidup mereka yang serba mewah.<br /> <br /> Padahal pepatah
bilang “don’t judge the book by its cover”. Artinya, nggak semua yang
kelihatan baik, "dalam"nya juga pasti baik. Punya tampang eye catching,
atau setelan esmud, plus potongan rambut dan sepatu klimis abis, belum
menjamin kalau "dalam"nya juga bakal seoke yang ditampilkan.<br /> <br />
Selain penampilan dan gaya hidup, cowok keren juga para kaum hedonis
tunjukkan dengan mereka yang punya fisik yang oke. Standarnya, wajah
handsome, no jerawat dengan dagu lancip belah tengah, plus kulit yang
terawat. Mereka melakukan semua ini buat menonjolkan sex appeal atau
daya tarik seksualnya.<br /> <br /> Mau tahu sebabnya? karena para kaum
hedonis ini menganggap hubungan pria dan wanita nggak punya nilai lebih
selain untuk pemuasan syahwat semata.<br /> <br /> Sahabat dan tahukah kamu,
siapakah para "pengemban dakwah" para kaum hedonis itu saat ini? yups,
kebanyakan dari mereka mendapat julukan selebritis yang punya gaya hidup
metropolis.<br /> <br /> Dan materi "dakwah" mereka adalah untuk
menunjukkan kepada kamu semua kalau kemuliaan seseorang hanya dinilai
dari penampilan fisik dan gaya hidup. Padahal tahukah kamu, itu semua
cuma sementara banget dan nggak berarti di hadapan ALLAH.<br /> <br /> Trus emang salah ya kalau punya penampilan keren dan oke? ya jelas nggak lah. <br />
ALLAH juga sangat menyukai keindahan selama masih dalam batasan dan
aturan-NYA. Tapi yang perlu kamu ingat, ALLAH swt juga tidak melihat
kemuliaan seseorang itu dari wajah, pakaian, atau penampilan dengan
segala aksesorisnya,tapi dari hati dan ketakwaannya. Firman ALLAH swt.:<br /> <br />
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi ALLAH
ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (QS. al-Hujurât [49]:
13)<br /> <br /> Jadi keren aja mana cukup, Dahulu aja, para sahabat Rasulullah saw nggak cuma sekedar keren, tapi juga oke dalam iman. <br /> <br />
Contohnya Mushab bin Umair. Seorang remaja muslim yang jadi duta
pembuka dakwah pertama kalinya di Madinah. Dia dibesarkan di tengah
keluarga quraisy terkemuka. Wajahnya tampan, hidupnya mewah, serba
kecukupan, dan selalu jadi "the star" di tempat-tempat pertemuan. Maka,
nggak salah juga kalau dia akhirnya menjadi buah bibir para gadis-gadis
di kota mekah.<br /> <br /> Tapi jauh dari semua itu, bakat keren yang
dimilikinya bener- bener bertambah setelah dia meninggalkan semua
kemewahan itu karena imannya untuk memeluk Islam. Sampai Rasulullah saw.
berkata: “Dahulu saya lihat Mush’ab ini tak ada yang mengimbangi dalam
memperoleh kesenangan dari orangtuanya, kemudian ditinggalkannya semua
itu demi cintanya kepada ALLAH dan rasul-NYA.”<br /> <br /> So, buat kamu
para cowok, jangan bangga kalau kamu cuma bisa sekedar tampil keren,
tapi nggak sholeh, berilmu, dan bertakwa. Kalau kamu belum bisa menukar
segala kesenangan duniawi dengan kemuliaan di hadapan ALLAH, berarti
ke-keren-an kamu masih perlu diragukan alias kurang valid. <br /> <br />
Karena apa? karena kerennya fisik pasti ada tanggal kadaluarsanya, tapi
kerennya iman,akhlak, dan kebaikan itu yang bakal abadi sepanjang masa.
[lintasan hati]</span><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-29152377792969021962013-02-25T05:55:00.001-08:002013-02-25T05:55:46.083-08:00Wanita Sholehah : Bidadari Syurga Terindah<span class="fbPhotoCaptionText"> </span><img alt="http://desitabudiarti.files.wordpress.com/2012/08/54.jpg" height="265" src="http://desitabudiarti.files.wordpress.com/2012/08/54.jpg" width="400" /><br />
<br />
<span class="fbPhotoCaptionText">Pernahkah sahabat-sahabati melihat
seorang bidadari? Bidadari yang bermata jeli. Yang kabarnya sangat indah
dan jelita. Ana yakin kita semua belum pernah melihatnya. Kalau begitu
mari kita ikuti percakapan antara Rasulullah saw dan Ummu Salamah ra
tentang sifat-sifat bidadari yang bermata jeli.<br /> —<br /> Imam
Ath-Thabrany mengisahkan dalam sebuah hadist, dari Ummu Salamah ra, dia
berkata, “Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman
Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli’.”<br /> <br /> Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar.”<br /> <br /> Saya berkata lagi, “Jelaskan kepadaku tentang firman Allah, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik’.” (Al-waqi’ah : 23)<br /> <br /> Beliau menjawab, “Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tidak pernah tersentuh tangan manusia.”<br />
Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah,
‘Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi
cantik-cantik’.” (Ar-Rahman : 70)<br /> <br /> Beliau menjawab, “Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita”<br /> <br />
Saya berkata lagi, Jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Seakan-akan mereka
adalah telur (burung onta) yang tersimpan dengan baik’.” (Ash-Shaffat :
49)<br /> <br /> Beliau menjawab, “Kelembutannya seperti kelembutan kulit
yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar,
atau yang biasa disebut putih telur.”<br /> <br /> Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya’.” (Al-Waqi’ah : 37)<br /> <br />
Beliau menjawab, “Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia
pada usia lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan
Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Dia menjadikan mereka sebagai
wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan umurnya
sebaya.”<br /> <br /> Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”<br /> <br />
Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada
bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak
daripada apa yang tidak tampak.”<br /> <br /> Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”<br /> <br />
Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada
Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain
sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya
kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas.
Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan
tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama
sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali.
Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.”<br /> <br />
Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami
pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal
dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di
antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”<br /> <br />
Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu
dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu
dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling
baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku
dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa
dua kebaikan, dunia dan akhirat.”<br /> —-<br /> Sungguh indah perkataan
Rasulullah saw yang menggambarkan tentang bidadari bermata jeli. Namun
betapa lebih indah lagi dikala beliau mengatakan bahwa wanita dunia yang
taat kepada Allah lebih utama dibandingkan seorang bidadari. Ya,
bidadari saudariku.<br /> <br /> Sungguh betapa mulianya seorang muslimah
yang kaffah diin islamnya. Mereka yang senantiasa menjaga ibadah dan
akhlaknya, senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah.
Sungguh, betapa indah gambaran Allah kepada wanita shalehah, yang
menjaga kehormatan diri dan suaminya. Yang tatkala cobaan dan ujian
menimpa, hanya kesabaran dan keikhlasan yang ia tunjukkan. Di saat
gemerlap dunia kian dahsyat menerpa, ia tetap teguh mempertahankan
keimanannya.<br /> <br /> Sebaik-baik perhiasan ialah wanita salehah. Dan
wanita salehah adalah mereka yang menerapkan islam secara menyeluruh di
dalam dirinya, sehingga kelak ia menjadi penyejuk mata bagi orang-orang
di sekitarnya. Senantiasa merasakan kebaikan di manapun ia berada.
Bahkan seorang “Aidh Al-Qarni menggambarkan wanita sebagai batu-batu
indah seperti zamrud, berlian, intan, permata, dan sebagainya di dalam
bukunya yang berjudul “Menjadi wanita paling bahagia”.<br /> <br />
Subhanallah. Tak ada kemuliaan lain ketika Allah menyebutkan di dalam
al-quran surat an-nisa ayat 34, bahwa wanita salehah adalah yang tunduk
kepada Allah dan menaati suaminya, yang sangat menjaga di saat ia tak
hadir sebagaimana yang diajarkan oleh Allah.<br /> <br /> Dan bidadari pun cemburu kepada mereka karena keimanan dan kemuliaannya. Bagaimana caranya agar menjadi wanita salehah? <br />
Tentu saja dengan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi
segala laranganNya. Senantiasa meningkatkan kualitas diri dan
menularkannya kepada orang lain. Wanita dunia yang salehah kelak akan
menjadi bidadari-bidadari surga yang begitu indah.<br /> <br /> Duhai saudariku muslimah, maukah engkau menjadi wanita yang lebih utama dibanding bidadari? <br />
Allah meletakkan cahaya di atas wajah kita dan memuliakan kita di surga
menjadi bidadari-bidadari surga. Maka, berlajarlah dan mari kita
tingkatkan kualitas diri agar Allah ridha kepada kita.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span class="fbPhotoCaptionText">Copas dr FB "Ketika Cinta Memanggil" </span><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-90914878197646283712013-02-11T06:06:00.000-08:002013-02-11T06:06:39.700-08:00Lelaki Impianku<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="388" src="http://1.bp.blogspot.com/_pvvRnOE6mN8/TQhDo5LNYRI/AAAAAAAAAO8/So43OsjHuxg/s400/1_261661203l.jpg" width="400" /><i> </i></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<i>Lelaki sempurna yang kuimpikan<br />
Adalah seseorang yang menenangkan jiwa<br />
Lelaki sempurna seperti dia<br />
Punya segala sifat indah tanpa cela<br />
Lelaki sempurna berkiblat surga<br />
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia<br />
Lelaki sempurna seperti dia<br />
Menjadi penuntun dunia dan akhirat<br />
Lelaki impianku<br />
<br />
Al Amin jujur amanah dipercaya<br />
Fathonah cerdas serta tepati janji<br />
Tawadhu rendah hati<br />
Amiru berbuat baik<br />
Shiddiq dan zuhud terhadap duniawi</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>dermawan tawakal sabar hati<br />
Istiqomah berada dijalan lurus<br />
Itulah sifat rasul<br />
Sifat sifat sempurna<br />
Sifat lelaki dambaan kita semua<br />
<br />
Lelaki sempurna berkiblat surga<br />
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia<br />
Lelaki sempurna seperti dia<br />
Menjadikan penuntun dunia dan akhirat<br />
Lelaki impianku<br />
<br />
Al Amin jujur amanah dipercaya<br />
Fathonah cerdas serta tepati janji<br />
Tawadhu rendah hati<br />
Amiru berbuat baik<br />
Shiddiq dan zuhud terhadap duniawi</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>dermawan tawakal sabar hati<br />
Istiqomah berada dijalan lurus<br />
Itulah sifat rasul<br />
Sifat sifat sempurna<br />
Sifat lelaki dambaan kita semua<br />
<br />
Al Amin jujur amanah dipercaya<br />
Fathonah cerdas serta tepati janji<br />
Tawadhu rendah hati<br />
Amiru berbuat baik<br />
Shiddiq dan zuhud terhadap duniawi</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i> dermawan tawakal sabar hati<br />
Istiqomah berada dijalan lurus<br />
Itulah sifat rasul<br />
Sifat sifat sempurna<br />
Sifat lelaki dambaan kita semua<br />
<br />
Lelaki sempurna seperti dia<br /> </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Lelaki impian</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i> </i></div>
<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-64908443751528140412013-02-11T01:26:00.000-08:002013-02-11T03:54:28.079-08:00Wanita dalam Al-Qur’an<h3 style="text-align: center;">
<img alt="" class="alignright wp-image-4490" height="265" src="http://saputra51.files.wordpress.com/2012/03/wanita-jalan-mana-yang-kau-pilih.jpg?w=256&h=170" title="Wanita Jalan Mana yang kau pilih" width="400" /><span style="color: red;"> </span></h3>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: red;">KEDUDUKAN WANITA DALAM AL-QUR’AN</span></h3>
<span style="color: white;">.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
SUBHANALLAH ….. Sungguh kagum dan terpesona dengan Fenomena ini. Al-Qur’an untuk <b>Seorang Wanita</b>. Sesungguhnya wanita sangat dimuliakan dalam Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Al-Qur’an saja dapat kita lihat
betapa banyak hukum yang dikhususkan untuk wanita, hal ini bukan
dikarenakan kaum wanita itu lemah dan banyak kekurangan. tetapi karena
Allah sangat peduli dan sayang terhadap wanita.</div>
Berbagai pertanyaan yang seringkali muncul seperti,<br />
Apakah ibadah wanita bernilai setara dengan ibadah kaum laki-laki ?<br />
Apakah kaum hawa dapat memperoleh kemuliaan setara dengan kaum adam ?<br />
<span id="more-4489"></span><br />
<div style="text-align: center;">
|</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal ada beberapa hal yang menghalangi
kaum wanita untuk beribadah (sholat, puasa, dll). pertanyaan-pertanyaan
seperti itulah yang kemudian membawa kepada keraguan dalam beribadah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Allah telah telah menjawab pertanyaan
itu dalam Al-Qur’an, begitupun Allah juga telah menunjukkan
kecintaannya pada wanita dan selalu mengutamakan wanita.</div>
<div style="text-align: center;">
|</div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Mengapa wanita begitu istimewa ?</span></h3>
<h3>
<span style="color: red;">.: QS. Al-A’raaf :26</span></h3>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. </b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Dan
pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat.</b></i></span></div>
</blockquote>
<h3>
<span style="color: red;">.: QS. An-Nuur :31</span></h3>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Katakanlah
kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. </b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara
laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. </b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. </b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.</b></i></span></div>
</blockquote>
<h3>
<span style="color: red;">.: QS. An-Nuur :60</span></h3>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Dan
perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung)
yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan
pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan
berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.</b></i></span></div>
</blockquote>
<h3>
<span style="color: red;">.: QS. Al-Ahzab :53</span></h3>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi
kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu
waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan
bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang
percakapan.</b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu
kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu
(menerangkan) yang benar. </b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. </b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.</b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b> Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat.</b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b> Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.</b></i></span></div>
</blockquote>
<h3>
<span style="color: red;">.: QS. Al-Ahzab :55</span></h3>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Tidak
ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan
bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki
mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki
dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan
hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri
Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.</b></i></span></div>
</blockquote>
<h3>
<span style="color: red;">.: QS. Al-Ahzab :59</span></h3>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Hai
Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan
istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulur kan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. </b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: green;"><i><b>Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang…. Maha benar ALLAH dengan segala firman-NYA.</b></i></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: center;">
|</div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Rasulullah SAW sangat memuliakan Wanita</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Rasulullah SAW, manusia termulia dan terbaik sepanjang masa pun mengakui dan sangat memuliakan wanita. ini buktinya :</div>
<div align="justify">
<i>Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihiwassalam bersabda</i><i><b>:</b></i></div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b>“<span style="color: green;"><i>Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.</i></span>” (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)</b></div>
</blockquote>
<div align="justify">
Dalam lafazh lain:</div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b>“<span style="color: green;"><i>Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang lebih baik daripada wanita yang sholihah</i></span>.” (HR. Ibnu Majah)</b></div>
</blockquote>
<div align="justify">
Dalam lafazh lain:</div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b>“<span style="color: green;"><i>Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah</i></span>.” (HR. Ahmad)</b></div>
</blockquote>
<div align="justify" style="text-align: center;">
|</div>
<h3 align="justify" style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Wanita dan Keindahan</span></h3>
<div align="justify">
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan
kepada mereka berbagai kenikmatan yang mereka cintai dan dijadikan indah
pandangan mereka dengannya di dunia ini sebagaimana dalam firman Alloh:</div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b>“<span style="color: green;"><i>Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah
kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang
baik (surga).</i></span>” (QS. Ali-Imran:14)</b></div>
</blockquote>
<div align="justify">
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan
kecintaan manusia dalam ayat ini Allah mendahulukan wanita sebelum yang
lain, hal ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi sumber terbesar
kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini.</div>
<div align="justify">
Tidak terkecuali bagi Rasulullah Shalallahu
‘alaihiwassalam sebagai sosok manusia terbaik dan termulia, wanita
adalah sesuatu yang paling beliau cintai di antara kenikmatan dunia yang
lain, dan ini merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.</div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: green;"><i>Dari
Anas radhiallahu ‘anhu ia berkata: “Rasulullah Shalallahu
‘alaihiwassalam bersabda: ‘Aku diberikan rasa cinta dari dunia terhadap
para wanita dan wewangian dan dijadikan penyejuk mataku ada di dalam
shalat.</i></span>” (HR. Ahmad, dan Nasa’i. Di shohih kan oleh Syaikh Al Albani)</b></div>
</blockquote>
<div align="justify">
Walhasil, Allah telah menciptakan wanita sebagai
perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar dunia ini namun sekaligus ia
juga merupakan fitnah terbesar di dunia ini yang pernah diciptakan Alloh
bagi kaum laki-laki.</div>
<div align="justify" style="text-align: center;">
|</div>
<h3 align="justify" style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Wanita Sholihah</span></h3>
<div align="justify">
Allah telah memberikan sebuah definisi wanita
sholihah yang menjadi perhiasan dan kesenangan terbaik di dunia,
sebagaimana dalam firman-Nya:</div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b>“<span style="color: green;"><i>…
Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara
(mereka) …</i></span>” (QS. an-Nisa’:34)</b></div>
</blockquote>
<div align="justify">
Rasulullah Shalallahu ‘alaihiwassalam juga memberikan gambaran wanita sholihah terbaik sebagaimana dalam hadits:</div>
<div align="justify">
<i>Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata:
“Nabi Shalallahu ‘alaihiwassalam ditanya:’Siapakah wanita yang paling
baik?’ Beliau menjawab:</i></div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b>‘<span style="color: green;"><i>(Sebaik-baik
wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya,
mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi
(suami)-nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta
suaminya.’</i></span> (HR. Ahmad, al Hakim, an Nasa’i dan ath Thobrani dan di Shohihkan oleh al Albani).</b></div>
</blockquote>
<div align="justify">
Beliau Shalallahu ‘alaihiwassalam juga berwasiat
untuk memilih wanita yang memiliki dien (agama) yang baik sebagai ukuran
keshohihan seorang wanita, bukan kecantikan, kedudukan atau hartanya.</div>
<div align="justify">
<i>Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihiwassalam beliau bersabda: </i></div>
<blockquote>
<div align="justify" style="text-align: justify;">
<b>“<span style="color: green;"><i>Wanita
dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya,
kecantikannya dan karena dien (agama)-nya; maka pilihlah yang memiliki
dien maka engkau akan beruntung.</i></span>” (HR. Bukhari dan Muslim)</b></div>
</blockquote>
<div align="justify" style="text-align: center;">
|</div>
<h3 align="justify" style="text-align: center;">
<span style="color: red;">Khotimah</span></h3>
<div align="justify">
Bagi laki-laki, hal ini merupakan wasiat agar mereka memilih wanita bukan sekedar karena :</div>
<ul>
<li>Kecantikan,</li>
<li>Kedudukan atau</li>
<li>Harta wanita semata.</li>
</ul>
Karena hal itu bukanlah ukuran kebahagiaan yang hakiki di dunia ini.<br />
<div align="justify">
Namun hendaknya ia lebih mengutamakan sisi dien
(Agama) karena hal itulah yang akan memberikan hakikat kebahagiaan
hidupnya di dunia ini dan di akhirat.</div>
<div align="justify">
Adapun bagi para wanita, ini merupakan dorongan untuk
menjadi perhiasan terbaik di dunia ini, wanita yang sholihah, wanita
yang mendorong suami dan keluarganya untuk semakin beriman dan bertaqwa
kepada Allah, bukan wanita yang menjadi fitnah terbesar bagi kaum
laki-laki yang menjadikan mereka semakin menjauh dari Allah dan menyeret
mereka ke jurang nereka Jahanam.</div>
<div align="justify">
Sedangkan bagi para orang tua, ini tentunya sebuah
pengingat bahwa ada amanah menunaikan kewajiban mendidik anak-anak
mereka untuk menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah guna menggapai
kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.</div>
<br />
<br />
Dari Blog http://saputra51.wordpress.com<br />
<b> Sumber :</b> Majalah Al Mawaddah Edisi 1 Tahun ke-1 (1428H/2007M)<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-30019346687610408812013-02-11T01:12:00.000-08:002013-02-11T01:36:35.294-08:0040 Keistimewaan Wanita Menurut Islam <img alt="http://www.siduta.com/wp-content/uploads/2012/08/Wanita-Muslimah1.jpg" src="http://www.siduta.com/wp-content/uploads/2012/08/Wanita-Muslimah1.jpg" /><br />
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
40 Keistimewaan Wanita Menurut Islam </h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3168048457990242611">
<div style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Berikut
merupakan keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam
begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah.
Berbahagialah engkau wahai bidadari penghuni syurga......</span></div>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;" /></span>
<br />
<div style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2.
Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama
orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang
yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3.
Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah)
lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4.
Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang
siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak
Nabi Ismail A.S.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6.
Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan
atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap
ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh
rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />7.
Daripada Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada
anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka
akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />10.
Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu
neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu
yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />11.
Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di
udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar
baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta
menjaga sembahyang dan puasanya).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />12.
Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah
yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, "Suaminya."
"Siapa pula berhak terhadap pria?" tanya Aisyah kembali, Jawab
Rasulullah S.A.W. "Ibunya."<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />13.
Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan,
memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari
pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />14.
Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah
S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya
(10,000 tahun).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15.
Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka
beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya
setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000
kejahatan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />16.
Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah
S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah
S.W.T.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />19.
Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit,
maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba
dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />22. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />23.
Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada
badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada
tiap-tiap titik susu yang diberikannya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />25.
Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat
isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />26.
Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan
kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih
awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari
dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya
dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />27.
Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang
sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia
hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />28. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />33.
Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan
setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />36.
Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka
malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib
baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis,
Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />37.
Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7
tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat
pahala 7 tola perak.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />40.
Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi
Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu
memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.</span></div>
</div>
<br />
<br />
<br />
Jangan Hapus Link Ini Jika Anda Menghargai Blog Saya: <a href="http://bimosuper.blogspot.com/2012/10/40-keistimewaan-wanita-menurut-islam.html#ixzz2KZjMryKn" style="color: #003399;">http://bimosuper.blogspot.com/2012/10/40-keistimewaan-wanita-menurut-islam.html#ixzz2KZjMryKn</a><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-3847670004555525692013-02-11T01:10:00.002-08:002013-02-11T01:10:33.876-08:00Setiap Wanita Cantik <img alt="http://4.bp.blogspot.com/--lU14hcztvo/UBitc_eNSTI/AAAAAAAAAdU/ETxmquArbo8/s400/Gambar+Wanita+muslimah+Cantik.jpg" src="http://4.bp.blogspot.com/--lU14hcztvo/UBitc_eNSTI/AAAAAAAAAdU/ETxmquArbo8/s400/Gambar+Wanita+muslimah+Cantik.jpg" /><br />
<br />
Seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau
menangis?""Karena aku seorang wanita," dia berkata kepada anaknya."Aku
tidak mengerti," jawab anak laki-laki tersebut. Sang ibu memeluk anaknya
dan berkata "Dan kau tidak akan pernah mengerti"Kemudian anak laki-laki
tersebut bertanya kepada ayahnya "Mengapa ibu menangis tanpa ada
alasan?""Semua wanita menangis tanpa ada alasan," hanya itu yang bisa
dikatakan ayahnya.<br />
<br />
Anak laki-laki itu tumbuh dan menjadi seorang
laki-laki dewasa, dan tetap merasa heran mengapa wanita
menangis.Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia
bertanya,<br />
<br />
"Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"Tuhan berkata
"Aku menciptakan wanita istimewa. Aku menciptakan baginya bahu yang kuat
untuk memikul beban dunia, tapi begitu lembut sehingga dapat memberikan
kenyamanan.""Aku memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan
penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya""Aku memberinya keteguhan
yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah,
dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah
maupun sakit." <br />
<br />
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan
apapun, meskipun mereka menyakitinya.""Aku memberinya kekuatan untuk
bisa memaklumi kesalahan-kesalahan suaminya, menciptakannya dari tulang
rusuk suaminya untuk melindungi hatinya""Aku memberinya kearifan untuk
mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti
istrinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya
untuk tetap teguh mendampingi suaminya"<br />
<br />
"Dan akhirnya, Aku memberinya air
mata untuk dicurahkan. Ini khusus miliknya untuk digunakan kapanpun
diperlukan.""Kau lihat: Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada
pakaian yang dikenakannya, penampilan fisiknya, atau cara dia menyisir
rambutnya.""Kecantikan seorang wanita dapat dilihat melalui matanya,
karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta
bersemayam."Setiap Wanita Cantik
<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Sumber: <a href="http://id.shvoong.com/books/480884-setiap-wanita-cantik/#ixzz2KZWrE3dN" style="color: #003399;">http://id.shvoong.com/books/480884-setiap-wanita-cantik/#ixzz2KZWrE3dN</a></div>
<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-37221932133526383352012-08-19T05:12:00.000-07:002012-08-19T05:12:42.388-07:00Suami Pencari Bidadari <img height="400" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSttzeihQwhSa77jRPC6SeWRVo_FSrk-_jyIAIIJuj6kEZt8MJKqtIjwJee" width="285" /><br />
¤ Pernah melihat lelaki gaek yang belum juga menikah atau perawan tua yang belum juga bersuami ? Bisa jadi salah satunya adalah karena menunggu pasangan yang sempurna. Tidak sedikit orang lama menunggu datangnya pasangan yang sesuai dengan setumpuk kriteria yang telah disusunnya. ¤
<br />
<br />
Alex, sebut saja begitu, 35 tahun, hingga kini belum menemukan jodoh yang diidamkannya. Istrinya harus orang yang pintar ilmu kimia, tapi tidak setiap wanita yang jago ilmu kimia ia minati. Saat tertarik dengan seorang wanita kemudian melakukan proses ini proses itu, ujung-ujungnya batal karena si wanita tidak lulus uji kemampuan ilmu kimia. Saat dikenalkan dengan wanita yang ulung ilmu kimia tidak juga mengiyakan karena dari sisi lain tidak menarik. Selalu ada faktor lain yang menjadikannya mengambil keputusan -tidak- untuk calon yang diincarnya.
<br />
<br />
Tidak kala aneh, Arbi bukan nama sebenarnya. Hingga umur 30 tahun lebih belum juga mampu mewujudkan impiannya mendapatkan istri yang diinginkannya. Dia mensyaratkan, istrinya harus di bawah tingginya. 10 cm dari tingginya sendiri. Dari selusin wanita yang pernah diprosesnya kebanyakan ditolaknya karena tingginya terlalu jauh dari yang dipatoknya. Cita-cita yang dibangunya untuk menikah di usia 23 tahun hingga kini masih sebatas impian. Orang memang boleh punya keinginan, namun apa yang diharapkan dari istri setinggi kurang lima sentimeter dari tingginya ?
<br />
<br />
Apakah orang yang kemudian menemukan pasangan yang ideal dalam pandangannya akan mendapati rumah tangganya tiba-tiba bahagia hingga akhir kehidupan ? Ternyata banyak pasangan "ideal" yang juga mengalami masalah. Salah paham, beda pandangan, beda keinginan dan bermacam konflik lain. Tidak sedikit bahkan terseret pada perilaku saling mengejek dan merendahkan.
<br />
<br />
Rumah tangga memang bukan sebuah sandiwara yang segala sesuatunya bisa diatur. Suami tidak bisa begitu saja membuat skenario, pun sang istri. Ini bisa ditilik dari kasus seperti di atas. Kadang istri merendahkan suaminya, walaupun yang sering terjadi suamilah yang selalu menganggap istrinya adalah pasangan yang selalu penuh kekurangan. Kurang cantik, kurang pintar, kurang perhatian, kurang ini dan kurang itu. Bahkan ada yang bersifat begitu berlebihan sehingga segudang kebaikan dan kelebihan istri tenggelam oleh sepotong cela sang istri.
<br />
<br />
¤ Nir Sempurna
<br />
<br />
Istri sempurna tiada cacat dan cela ? Di mana itu ? Mustahil didapati di muka bumi ini. Mungkin ada yang sampai perlu menyesal melihat kondisi istrinya. Akhirnya terseretlah pada pengaruh setan, "Wah seandainya saya dulu memilih si A atau si B, tentu..." Yang jelas perkataan demikian tidaklah berguna, bahkan berbahaya karena bisa membuka pintu lebih lebar bagi setan. Karena itulah hal demikian dilarang Rasulullah saw.
<br />
<br />
Yang perlu disadari adalah tidak ada orang yang sempurna, demikian pula dengan istri. Tidak perlu kita bermimpi menemukan bidadari di dunia ini, bidadari hanya ada di alam surgawi. Itupun tidak mudah untuk mendapatkannya. Adakah yang mendapatkan bidadari di dunia ini ? Imposible ! Karena itu tidak sepantasnya seorang suami menjadi seorang perfeksionis. Bersikap menuntut istrinya tidak boleh punya kekurangan, sedikitpun.
<br />
<br />
Parahnya lagi bila kemudian melihat kekurangan istri menjadi penyebab munculnya rasa benci. Islam menuntunkan, tidak sepantasnya seorang suami membenci istrinya. Mungkin ia tidak suka dengan satu kekurangan istrinya, tapi sebenarnya sang istri masih punya banyak kebaikan yang lain. Kadang memang suami berlaku seperti perempuan yang bersikap pada suami, sekian banyak kebaikan tak terlihat oleh sebuah kekurangan. Allah swt menyatakan :
<br />
<br />
"Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menyadikan padanya kebaikan yang banyak." (an-Nisa:19)
<br />
<br />
Oleh karena itulah Rasulullah saw pun berpesan pada para suami :
<br />
<br />
"Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Bisa jadi ia membenci satu perilaku, namun akan menyukai perilaku yang lain." (HR.Muslim)
<br />
<br />
¤ Pengertian
<br />
<br />
Sebelum menikah saya mengangankan mendapat seorang wanita yang cerdas dan bisa memahami dunia saya, seorang suami bercerita. Kini perjalanan rumah tangganya hampir mencapai tahun kesepuluh. Dalam keterputusasaanya dia bertindak acuh tak acuh terhadap keluarganya. Segala pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh istrinya. Dari mengantar anak sekolah hingga menyetrika semua dikerjakan oleh tangan istrinya. Dan semua itu tidak mampu menyadarkannya bahwa istrinya sosok yang baik. Bukankah ini merupakan ciri tidak sehat iman seorang suami yang dibarengi dengan keinginan serba sempurna tadi. Akibatnya adalah perilaku sewenang-wenang suami kepada istrinya. Bukankah Rasulullah saw telah berpesan kepada kita agar berbuat baik kepada istri.
<br />
<br />
"Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik sikapnya kepada istrinya, dan aku adalah yang terbaik bagi istriku." (HR.at-Tamidzi)
<br />
<br />
Berusaha mendapat pasangan yang ideal memang suatu yang wajar. Yang tidak wajar adalah ketika tidak bisa memaklumi kekurangan istri, menurut istrinya berlaku seperti bidadari, makhluk yang sempurna dari segala sisi. Rasulullah saw mengingatkan :
<br />
<br />
"Sungguh manusia itu laksana seratus unta yang hampir tidak ada satu pun yang layak dinaiki." (HR.Bukhari)
<br />
<br />
Demikian juga wanita yang berawal dari sosok yang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Padanya tentu lebih sedikit terkumpul berbagai kebaikan. Satu wanita mungkin punya paras cantik, tapi lisanya kotor. Ada yang parasnya cantik ucapanya baik, manis kata-katanya, tapi boros. Terkadang cantik, baik akhlaknya, hormat pada suami, pandai mengatur rumah, tapi tidak pandai memasak dan membuat kue. Atau ada juga yang semua kebaikan tadi berkumpul pada seorang istri, tapi ternyata sedikit ibadahnya.
<br />
<br />
Karena itulah Rasulullah saw tidak menganjurkan seorang muslim untuk mencari pasangan dari muslimah yang sempurna. Beliau menganjurkan seorang muslim untuku mencari yang shalihah. Itulah perempuan yang terbaik.
<br />
<br />
Abu Hurairah ra membawakan sebuah sabdah Rasulullah saw berkaitan dengan hal itu. Suatu saat Rasulullah saw ditanya, "Bagaimanakah perempuan yang terbaik ? Beliau saw menjawab,
<br />
<br />
"Yang selalu membuat suaminya bergembira bila dipandang, selalu taat kepada suaminya, dan tidak pernah melanggar perintah serta tidak berhianat dalam mengelolah harta suaminya." (HR. Ahmad)
<br />
<br />
Shalihah adalah standar baku yang mesti terpenuhi. Dalam keshalihan bisa jadi orangnya tidak cantik, tidak kaya, tidak pintar, atau kekurangan-kekurangan yang lain. Kekurangan akan tertutupi oleh sebuah keshalihan. Subhannallah...
<br />
<br />
Dari itulah sebagai seorang istri tentu harus berupaya memperbaiki diri menggali potensi. Di samping itu selalu menyadari segala kekurangan diri dan siap menerima nasihat, bimbingan dan arahan dari suami. Demikian pula sebagai seorang suami harus berusaha pengertian dengan kekurangan istri, janganlah memaksanya menjadi seorang bidadari yang sarat dengan kesempurnaan.
<br />
<br />
Kunci kebahagiaan rumah tangga bukanlah terletak pada istri yang sempurna. Bukan pula terletak pada standar yang tinggi tingkat penilaian suami terhadap hondisi dan pekerjaan istri. Kebahagiaan akan muncul ketika seorang suami mampu memahami bahwa istrinya adalah seorang manusia biasa, seperti dirinya. Yang dibutuhkan rumah tangga adalah sikap bijak menilai diri dan menilai sang istri. Mari menjadi suami yang bijaksana.<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-63684597958824524582012-08-19T04:49:00.002-07:002012-08-19T04:49:57.673-07:00Nasehat Ibu Bijak Untuk Pasutri <img height="299" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQzkfeXbcA0X40LU0QXWpDlodlbr8kuSlNfub5Q0OcfccJD-GlMtJc_KBqm" width="400" /><br />
¤ Wahai Saudaraku, Para Suami
<br />
<br />
Sesungguhnya anda sebagai seorang suami memegang kendali pernikahan dan perjanjian yang berat, karena Allah Swt berfirman : Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat. (an-Nisa' :21)
<br />
<br />
Anda telah memegang tanggung jawab, amanat dan beban rumah tangga sementara hubungan pernikahan merupakan kemuliaan bagi laki-laki dan perempuan maka secara fitrah dan naluri masing-masing memiliki tugas hidup agar kehidupan rumah tangga berjalan normal dan lurus sebagai firman Allah Swt :
<br />
<br />
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (an-Nisa' :34).
<br />
<br />
Jadikanlah kendali wanita tetap ditanganmu, dan jangan bersikap lemah serta tidak berbibawa sehingga wanita menghinakanmu, memperbudakmu dan meremehkanmu maka kehidupan rumah tanggamu bagaikan neraka.
<br />
<br />
Janganlah anda menghinanya dan mendzaliminya karena sikap semena-mena terhadap orang yang lemah menunjukkan kelemahan pribadi anda. Janganlah menganggapnya seperti barang tak berharga dan terimalah kebaikan yang telah diberikan kepadamu dengan senang hati dan bersabarlah atas berbagai kekurangan serta jangan berangan-angan kesempurnaan darinya karena dia diciptakan oleh Allah Swt dari tulang rusuk yang bengkok sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
<br />
<br />
Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk yang tidak akan bisa lurus bersamamu di atas satu jalan, jika kamu menikmatinya maka kamu menikmatinya dalam kondisi bengkok namun bila anda ingin meluruskannya maka boleh jadi patah dan patahnya adalah thalak (HR.Bukhari Muslim).
<br />
<br />
Inilah wasiat Rasulullah Saw bagimu. Jabir telah meriwayatkan ketika haji Wada' bahwa Rasulullah Saw bersabda, Bertakwalah kepada Allah dalam urusan perempuan, karena kalian mengambil mereka dengan amanah Allah dan menghalalkan kemaluannya dengan kalimah Allah. Maka kamu berhak atasnya untuk tidak memasukkan ke rumahmu orang yang kamu benci dan bila ia melakukan itu maka pukullah dengan pukulan tanpa melukai. Dia mempunyai hak atas kalian dalam nafkah dan pakaian dengan cara yang ma'ruf. (HR Muslim)
<br />
<br />
Tunaikan kewajibanmu wahai para suami niscaya engkau akan mendapatkan hak-hakmu ?
<br />
<br />
¤ Keutamaan Menunaikan Kewajiban terhadap Istri
<br />
<br />
Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik kepada istrinya. (HR.Ahmad dan Tirmidzi)
<br />
<br />
Pada kesempatan lain beliau SAW bersabda, Segala sesuatu permainan yang dilakukan oleh seorang muslim dianggap sia-sia kecuali bermain dengan panah, melatih kudanya dan bercanda dengan istrinya maka semua itu termasuk dari kebenaran. (HR.Ibnu Majah dan Tirmidzi dengan sanad hasan).
<br />
<br />
¤ Wahai saudaraku, para istri
<br />
<br />
Setiap kesalahan seorang isteri atau mengikuti hawa nafsu atau terlalu cemburu atau perasaan waswas berasal dari syaithan. Semua itu bersumber dari lemahnya iman kepada Allah Saw sehingga rumah tangga sang suami berubah menjadi berantakan bagaikan neraka dan semua pihak menyesali pernikahan tersebut. Atau beleh jadi karena kesalahan sang isteri menjadi penyebab thalak kemudian jiwa menjadi goncang dan ditimpa kegelisahan yang sangat berat.
<br />
<br />
Betapa indahnya, bila anda meluruskan hati, akhlak dan tabiat ketika bergaul bersama suami dan kerabat suami anda.
<br />
<br />
Betapa indahnya, bila anda selalu menggunakan akal sehat dan kesabaran dalam setiap menghadapi urusan rumah tangga.
<br />
<br />
Betapa mulianya ketika seorang isteri mampu menjadi pendamping setia bagi sang suami dan betapa agung kedudukannya di hati sang suami bahkan ia mampu memikat perasaan sang suami ketika dia berkata kepadanya : "Aku mendengar dan mentaati".
<br />
<br />
Semoga saudariku muslimah mendapat taufik dan hidayah dengan etika Islam, mau menyempurnakan akal pikiran dengan ilmu dan ma'rifah dan menyembuhkan hatinya dengan keimanan kepada Allah Swt sehingga kehidupan penuh dengan suasana bahagia dan hidup bersama sang suami penuh dengan ketenangan dan ketenteraman serta kegembiraan.
<br />
<br />
Wahai para isteri, tunaikanlah kewajibanmu terhadap suamimu niscaya engkau akan mendapatkan KASIH SAYANG dan CINTANYA !
<br />
<br />
Nasihat ini saya sampaikan kepada saudara-saudaraku seiman baik yang sudah menikah, maupun yang belum menikah, mudah-mudahan Allah Swt memberikan keikhlasan kepada saya hanya untuk mencari wajah Allah Swt dan semoga Allah Swt memberikan pula rahmatNya kepada kita semua yang senantiasa berusaha untuk meniti jalanNya yang lurus sehingga kita termasuk golongan yang selamat baik dalam rumah tangga, keluarga, agama, dunia, maupun akhirat kita. Amin...
<br />
<br />
<br />
Maraji'
<br />
-Minhajul Muslim, Abu Bakar Jabir Al Jazairi
<br />
-Fiqhuz Zawaj fi Dhau'il Kitab was Sunnah, Syaikh Shalih bin Ghanim As Sadlan
<br />
<br />
:: KEWAJIBAN SEORANG SUAMI
<br />
<br />
1. Kewajiban materi : memenuhi nafkah, pakaian dan kebutuhan hidupnya serta kebutuhan rumahnya.
<br />
<br />
2. Tidak boleh memberatkan isteri dengan mengajukan berbagai tuntutan kebutuhan diluar kemampuannya dan tidak boleh membuat suasana kacau karena permasalahan sepele sebagaimana yang telah diwasiatkan Rasulullah Saw :
<br />
<br />
Ingatlah dan berwasiatlah kepada wanita dengan kebaikan karena mereka berada di sisimu bagaikan pelayan dan kalian tidak bisa memilih lebih dari itu kecuali mereka telah melakukan perbuatan keji dan bukti jelas. (HR.Ibnu Majah).
<br />
<br />
3. Kewajiban non materi : seoran suami harus menggembirakan isteri dan bersikap lemah lembut dan bertutur kata. Sang suami harus bermusyawarah dan mengambil pendapat sang isteri dalam rangka menunaikan kebaikan. Begitu juga sang suami harus berterima kasih kepada jerih payah isteri dan tidak boleh mendiamkan di atas tiga hari karena urusan keduniaan.
<br />
<br />
4. Hendaknya seorang suami memberi kesempatan bagi istrinya untuk beramal salih, bersedekah dengan hartanya, memberi hadiah, menyambut tamu dari keluarga dan kerabatnya serta setiap orang yang mempunyai hak atasnya.
<br />
<br />
5. Hendaklah mengambil waktu yang cukup untuk tinggal di rumah dan berusaha semaksimal mungkin menghindar dari berlama-lama dan sering berpergian, sering keluar, dan bergadang tanpa manfaat karena demikian itu bisa membawa kehancuran.
<br />
<br />
6. Hendaknya sang suami tidak melarang isterinya berkunjung kepada keluarga dan kerabatnya asal tidak berlebihan.
<br />
<br />
7. Wanita adalah makhluk yang lemah maka wajib bagi laki-laki memberi perhatian cukup, melarang keluar ke pasar dan yang lainya sendirian dan harus menjauhkannya dari tempat yang ikhtilaj dan khalwah dengan laki-laki lain. Begitu juga seorang suami harus menjauhkan dari rumah segala sesuatu yang merusak akhlak dan menghancurkan kehormatan seperti alat musik.
<br />
<br />
8. Seorang suami harus mengajarkan kepada isterinya ilmu agama dan mendidiknya di atas kebaikan serta menyiapkan segala kebutuhanya dalam rangka untuk meraih ilmu dan istiqamah sesuai dengan ajaran Allah Swt.
<br />
<br />
:: KEWAJIBAN SEORANG ISTERI
<br />
<br />
1. Mentaati dan patuh terhadap perintahnya selagi tidak bermaksiat kepada Allah Swt.
<br />
<br />
2. Dalam bidan materi, seorang isteri harus memberi pelayanan fisik baik yang berkaitan dengan kebutuhan pribadinya atau rumah tangganya.
<br />
<br />
3. Dalam bidang ruhani, seorang isteri harus menjaga perasaan sang suami dan menciptakan suasana tenang dan kondusif dalam rumah tangga serta membantu meringankan beban dan penderitaan yang menimpa suaminya.
<br />
<br />
4. Dalam bidang kesejahteraan, seorang isteri harus mengingatkan suami tentang kebaikan dan membantu dalam kebajikan dan ketaatan serta membantu dalam bidang sosial, menyantuni fakir miskin dan membantu orang-orang yang lemah untuk memenuhi kebutuhan mereka.
<br />
<br />
5. Dalam bidan pendidikan, seorang isteri harus membantu sang suami dengan jiwa raga dan menerima segala nasihat dan pengarahan sang suami. Begitu juga dia harus membantu sang suami dalam rangka mendidik dan meluruskan adab anak-anak serta menghindarkan sikap antipati dan masa bodoh terhadap masa depan dan pendidikan anak.
<br />
<br />
6. Hendaklah seorang isteri tidak mengajukan tuntutan nafkah atau yang lainnya yang memberatkan atau mempersulit sang suami.
<br />
<br />
7. Tidak berkhianat dalam dirinya, harta benda suami dan rahasia-rahasianya.<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-90112208068175423742012-08-19T04:37:00.002-07:002012-08-19T05:16:56.349-07:00Pilihan Allah adalah yang terbaik<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="268" src="http://4.bp.blogspot.com/--8JuMfcDb9s/ThKDD-2TMTI/AAAAAAAAAP0/R5FMsDsLBM8/s320/20980_1316539986470_1019835099_30973034_2754667_n.jpg" width="320" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada kenikmatan dalam hidup
melebihi merasakan manisnya iman. teman, hanya orang yang hatinya teguh
dan penuh dengan rasa cinta kepada Allah lah orang-orang yang selalu
diberikan pilihan terbaik oleh Allah, karena apa-apa yang diminta oleh
seorang hamba yang terbaik dari sisi RabbNya tiada lain cara
mendapatkannya dengan bertakwa sepenuh hati dan sungguh-sungguh kepada
Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Rasulullah
Salallahu 'alaihi wassalam bersabda: Janganlah kamu menganggap lambat
datangnya rezeki , sebab malaikat Jibril menyampaikan kepadaku bahwa
salah seorang diantara kamu tidak akan dapat keluar dari dunia ini ,
kecuali telah menyempurnakan rejekinya. Oleh karena itu hendaklah
engkau takut kepada Allah , wahai sekalian manusia. Dan usahakanlah
dalam mencari rejeki dengan jalan yang baik. , Maka apabila salah
seorang diantara kamu menganggap bahwa rejekinya lambat , janganlah
kamu mencari dengan cara berbuat ma’siat kepada Allah , Sebab anugerah
dari sisi Allah hanya bisa didapat dengan menaatiNya. ( HR. AL Hakim )</i><br />
<i><br />
</i><br />
<div style="text-align: justify;">
demikian juga masalah jodoh atau
pasangan hidup teman, ia merupakan bagian rezeki dari Allah 'azza wa
jalla. beberapa hari ini, sebenarnya sih udah beberapa waktu yang cukup
lama, aku banyak mendapatkan teman-temanku yang telah menikah namun
sebelumnya mereka berpacaran, mengeluhkan rumah tangganya tidak bahagia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
seperti apapun usaha mereka
menyembunyikan ketidakbahagiaan itu dengan tipuan kebahagiaan palsu,
tetap saja hati tidak akan pernah berbohong. salah satu temanku bahkan
sepertinya menyesali pernikahan yang telah ia jalani padahal dulu
seingatku sewaktu berpacaran, sepertinya istrinya tidak ada celah
keburukan di matanya, namun aneh setelah menikah dia justru gelisah dan
menyesali. sungguh hal yang hampir tidak bisa masuk di akalku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
beda lagi dengan temanku yang
menikah dengan cara yang benar-benar terjaga tidak dimulai dengan
pacaran, namun dilakukan dengan cara yang insyaAllah di ridhoi Allah,
setiap dia bercerita sepertinya cintanya kepada suaminya semakin
bertambah dan bertambah, sungguh membuatku sangat jeaolus dengan
kehidupan rumah tangganya ( semoga nanti aku juga seperti itu setelah
menikah ^^ ). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
suatu hari aku bertanya
kepadanya, kenapa kau begitu bahagia saudariku? sungguh aku sangat
jeaolus melihatmu begitu mencintai suamimu saat ini. maka dari sana
tersadarlah aku bahwa setiap lantunan do'anya dia hanya meminta satu
saja " Ya Allah Ya Tuhanku, berikanlah aku suami yang terbaik dari sisi
Engkau, yang Engkau ridhoi"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
aku mengingat-ngingat rupanya
temanku ini berdo'a seperti do'anya nabi Zakariya ketika meminta seorang
anak kepada Allah, ya dan Allah mengabulkan do'a tersebut kemudian
memberikan anak yang soleh bernama Yahya. Subhanallaah....</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dalam Surat Maryam ayat 5 -7 Allah berfirman:</i><br />
<i><br />
</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma; font-size: 11px;">Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 9px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;">sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;">yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;">Hai
Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan
(beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum
pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Allahu
Akbar...sungguh...sungguh yang terbaik hanyalah dari sisi Allah...maka
teman, lihatlah pada dirimu, apabila engkau mencari segala sesuatu
dengan bermaksiat kepada Allah maka ketahuilah teman, apapun yang engkau
dapatkan, entah apakah itu harta, kekayaan, jabatan, suami, istri, itu
semua bukanlah lah dari sisi Allah karena engkau mendapatkannya dengan
jalan bermaksiat. dan teman, berhati-hatilah karena sesuatu yang bukan
berasal dari sisi Allah tidak akan pernah membawa keberkahan hidup,
apabila keberkahan hidup telah hilang, maka jangan pernah kau berharap
datangnya kebahagiaan sejati dalam hidupmu. dan silahkan menikmati
hidupmu dalam kebahagiaan semu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dan mulai sekarang teman,
apabila engkau sangat merindukan seorang pujaan hati yang taat dan
bertakwa kepada Allah, maka sekali lagi teman, tiada lain cara
mendapatkanya, hanya dengan bertakwa kepada Allah dan menaatiNya dengan
sungguh-sungguh dan sepenuh hati. dan satu lagi kuncinya teman,
bersabarlah dalam bertakwa kepada Allah dan berprsangka baiklah selalu
kepada Allah, mintalah kepadaNya dengan perasaan harap dan cemas, dan
kemudian tunggulah teman, Allah akan memenuhi janjiNya....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bagaimana teman, siap ??? Bismillaah ^__^</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-29291377506131942282012-08-19T04:34:00.002-07:002012-08-19T05:17:40.419-07:00Lalu,,,,di mana aku berada?<div style="text-align: justify;">
<img height="378" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTyS-xJGXtME97FVGaLcc28e-y-HI_mhHZ12NIf6jRSMQK9sc2Cdcx7gKU" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
keimanan hanya tinggal pemikirian yang tidak berbekas dalam perbuatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada orang baik tapi tak berakal</div>
<div style="text-align: justify;">
ada orang berakal tapi tak beriman</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada lidah fasih tapi berhati lalai</div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis</div>
<div style="text-align: justify;">
ada ahli maksiat yang rendah hati bagaikan sufi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang terlalu banyak tertawa hingga hatinya berkarat</div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang banyak menangis karena kufur nikmat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat</div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan</div>
<div style="text-align: justify;">
ada pelacur yang tampil jadi figur</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada orang punya ilmu tapi tak paham</div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang paham ilmu tapi tak menjalankan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang pintar tapi membodohi</div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang bodoh tapi tak tau diri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang beragama tapi tak berakhlak</div>
<div style="text-align: justify;">
ada yang berakhlak tapi tak berTuhan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu,,,,di antara itu semua di mana aku berada?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Ali bin Abi Thalib R.A).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-90197036930098650452012-07-10T21:57:00.001-07:002012-07-12T07:02:06.463-07:00KIAMAT <img height="217" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS07jWFl42dFvVT5_ZqX5sW2ZMRbDZdhvuQQ1mCeyaJ0jJw9pmSbTI6W_g" width="320" /><br />
<br />
<div class="fullpost">
Ketahuilah bahwa kiamat itu sungguh akan terjadi
dan pasti terjadi.Maka marilah kita siapkan diri kita dari sekarang,
bukan besok,bukan tahun depan.Kapan lagi? Tetapi sesungguhnya Hari
kiamat itu hanyalah Allah SWT yang Maha tau kapan akan terjadi
wallahualam. Didalam agama Islam terlalu banyak kajian-kajian yang
menjelaskan tentang datangnya hari kiamat, sebagaimana terdapat di dalam
Al-quran :</div>
<div class="fullpost">
<br /></div>
<div class="fullpost">
Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Qaa'riah ayat 1-11 :</div>
<div class="fullpost">
Artinya : <i>Hari
kiamat,apakah hari kiamat itu?, pada hari itu manusia seperti kupu-kupu
yang bertebaran,dan gunung-gunung seperti bulu yang
dihambur-hamburkan.Dan adapun orang-orang yang berat
timbangannya(kebaikan),maka diaberada dalam kehidupan yang memuaskan,dan
adapun orang-orang yang ringan timbangan(kebaikannya), maka tempat
kembalinya adalah neraka hawiyah.Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah
itu? yaitu api yang sangat panas.</i></div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
<br />
<div class="fullpost">
Didalam Al-Quran Surat (Al-Hajj: 7). </div>
<div class="fullpost">
Allah berfirman: <i><br />
</i></div>
<div class="fullpost">
<i>“Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu
pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang di dalam kubur.”</i> (Al-Hajj: 7).<i> </i></div>
<div class="fullpost">
<i><br />
</i></div>
<div class="fullpost">
<b>Firman Allah,</b> <i>“Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.”</i> (Ghafir: 59).</div>
<div class="fullpost">
<b>Firman Allah,</b> <i>“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.”</i> (Al-Qamar: 1).</div>
<div class="fullpost">
Maka
masih banyak penjelasan-penjelasan Tentang Datangnya hari kiamat dan
kejadian-kejadiannya di dalam Al-qur'an. Selain itu banyak juga
hadist-hadist yang menjelaskan tentang hari kiamat.</div>
</div>
<br />
<img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="194" data-width="259" height="194" id="rg_hi" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQnjBAdjPfFqh6TSzRDoKXBBgv5Ov6JKeOFjEx1onL9hw6IZlGf1Q" style="height: 194px; width: 259px;" width="259" /><br />
<br />
Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman : Hudzaifah bin Yaman
berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling mengetahui setiap
fitnah yang akan terjadi dari sejak zamanku sekarang sampai hari
kiamat, karena Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. pernah
membisikkan kepadaku sesuatu tentang hal itu yang tidak pernah
dibicarakan kepada orang selainku.<br />
<br />
Tetapi Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. pernah bersabda ketika beliau bicara dalam suatu majelis yang
aku hadiri tentang fitnah. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. bersabda sambil menyebutkan satu-persatu fitnah-fitnah itu di
antaranya adalah tiga fitnah yang hampir tidak meninggalkan sesuatu apa
pun, di antaranya juga ada fitnah yang seperti hembusan angin musim
panas, ada yang kecil dan ada yang besar. (Shahih Muslim No.5146)<br />
<br />
Hadis
riwayat Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat
menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang)
untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang
sebanyak sembilan puluh sembilan dan setiap orang dari mereka berkata:
Semoga akulah orang yang selamat. (Shahih Muslim No.5152)<br />
<br />
Hadis
riwayat Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz
yang dapat menerangi leher-leher unta di Basrah. (Shahih Muslim
No.5164)<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"></span></span></span><br />
<br />
Hadis
riwayat Ibnu Umar : Bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah,
sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya
fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan. (Shahih
Muslim No.5167)<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"></span></span></span><br />
<br />
Hadis
riwayat Abu Hurairah , ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum pinggul-pinggul
kaum wanita suku Daus bergoyang di sekeliling Dzul Khalashah, yaitu
sebuah berhala yang disembah suku Daus di Tabalah pada zaman jahiliah.
(Tabalah adalah nama daerah di Yaman). (Shahih Muslim No.5173)<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"></span></span></span><br />
<br />
Hadis
riwayat Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan
orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya bila aku menempati
tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175)<br />
<br />
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span>Hadis
riwayat Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan
orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya bila aku menempati
tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175)<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;">·<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span>Hadis
riwayat Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seorang lelaki muncul dari
Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182)<br />
<br />
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span>Hadis
riwayat Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi suatu kaum
yang wajahnya seperti perisai dan kiamat tidak akan tiba sebelum
kalian memerangi suatu kaum yang sandalnya terbuat dari bulu. (Shahih
Muslim No.5184)<br />
<br />
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span>Hadis
riwayat Ibnu Umar : Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam. bersabda:
Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan
membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi,
kemari dan bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200)<br />
<br />
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span>Hadis
riwayat Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi
orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh)
mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan
pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba
Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia!
Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena
pohon itu adalah pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim No.5203)<br />
<br />
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"></span></span><br />
<span style="font-family: Symbol;"><span style="font-size: 0pt;"><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"></span></span></span>Hadis
riwayat Abu Hurairah : Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam., beliau
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal
pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh, semuanya mengaku bahwa ia
adalah utusan Allah. (Shahih Muslim No.5205)<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-26823407711632555532012-07-10T21:54:00.000-07:002012-07-10T21:54:12.325-07:00Tanda-tanda Kiamat Kecil Telah Lengkap Sempurna<div class="post-header">
</div>
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-_gEPuX1v638/TpL4vvyCt3I/AAAAAAAACzQ/a8uHXlYGk8Y/s1600/Space%2B03.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5661861180722034546" src="http://1.bp.blogspot.com/-_gEPuX1v638/TpL4vvyCt3I/AAAAAAAACzQ/a8uHXlYGk8Y/s400/Space%2B03.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; height: 267px; width: 400px;" /></a><br />
<br />
Harus
diingat, kita sudah pun ‘embrace’ kepada tanda-tanda kiamat besar
secara tidak rasmi iaitu keluarnya Dajjal dan Yakjuj & Ma’juj.
Dajjal telah pun keluar dan kini berada dalam peringkat ‘sehari sama
seperti sebulan’ iaitu diluar dimensi masa manusia. Manakala Yakjuj
& Ma’juj telah pun dibebaskan setelah Tembok Zulkarnain (dengan izin
Allah) telah runtuh di Georgia. Golongan mereka pada hari ini telah
menjadi Ashkenazi Jews & Zionist! Golongan mereka yang terakhir akan
keluar ialah selepas Dajjal dibunuh oleh Isa a.s. Hanya 8 tanda-tanda
besar kiamat yang masih tinggal. Allahu A’lam.<br />
<br />
Disaat kita berada
dalam lena yang panjang, ketika itulah kiamat akan datang, dan kalian
kelihatan seperti keldai yang terpinga-pinga. Maka, ambillah peringatan,
kerana peringatan itu amat berguna kepada mereka-mereka yang berfikir.<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">1) Penaklukan Baitulmuqaddis</span><br />
<br />
Dari
Auf b. Malik lah.a. katanya, Rasulullah s.a.w telah bersabda: “Saya
menghitung 6 perkara menjelang – hari kiamat.” Baginda menyebutkan salah
1 di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis.” – Sahih Bukhari<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2) Zina bermaharajalela</span><br />
<br />
“Dan
tinggallah manusia2 yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan
seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan
datang.” – Sahih Muslim<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">3) Bermaharajalela alat muzik</span><br />
<br />
“Pada
akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka. ”
Ada yang bertanya kepada Rasulullah saw; “Wahai Rasulullah bila hal ini
terjadi?” Baginda saw menjawab; “Apabila telah bermaharajalela bunyian
(muzik) dan penyanyi-penyanyi wanita” – Ibnu Majah<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4) Menghias masjid & membanggakannya</span><br />
<br />
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid” – Riwayat -Nasai.<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5) Munculnya kekejian, </span><br />
<br />
Munculnya kekejian, memutuskan kerabat & hubungan dengan tetangga tidak baik<br />
“Tidak
akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji,
memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga.” –
Riwayat Ahmad dan Hakim.<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">6) Ramai orang soleh meninggal dunia</span><br />
<br />
“Tidak
akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik
& ahli agama di muka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali
orang2 yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak
mengingkari kemungkaran” – Riwayat Ahmad<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">7) Orang yang hina mendapat kedudukan terhormat</span><br />
<br />
“Di
antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh
Luka’ bin Luka’ (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik
ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh 2 orang mulia”<br />
- Riwayat Thabrani<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">8) Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja</span><br />
<br />
“Sesungguhnya
di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak
mahu mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja.” –
Riwayat Ahmad<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">9) Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang</span><br />
<br />
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah lah.a. “Di antara tanda-tanda telah hari kiamat ialah
akan muncul pakaian2 wanita & apabila mereka memakainya keadaannya
seperti telanjang”.<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">10) Bulan sabit kelihatan besar</span><br />
<br />
“Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit.”<br />
- Riwayat Thabrani<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">11) Banyak dusta dan tidak tepat dalam menyampaikan berita</span><br />
<br />
“Pada
akhir zaman akan muncul pembohong2 besar yang datang kepadamu dengan
membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar & belum pernah
didengar oleh bapa-bapa kamu sebelumnya, kerana itu jauhkanlah dirimu
dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu & memfitnahmu” – Sahih
Muslim<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">12) Banyak saksi palsu & menyimpan kesaksian yang benar</span><br />
<br />
“Sesungguhnya
sebelum datang nya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan
disembunyikan kesaksian yang benar.” – Riwayat Ahmad<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">13) Negara Arab menjadi padang rumput & sungai</span><br />
<br />
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai” – Sahih Muslim<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">14) Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda</span><br />
<br />
“Pada
akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan
warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yang mereka itu tidak akan mencium
bau syurga.” – Sahih Abu Daud & Nasai<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">15) Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam</span><br />
<br />
“Apabila
umatku berjalan dengan sombong dan yang melayan mereka adalah
putera-puteri raja, putera-puteri Parsi dan Rom, maka orang yang paling
buruk akan berkuasa terhadap orang yang paling baik (pilihannya).” –
Riwayat Tarmizi, Sahih Abdullah ibnu Umar r.a.<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Kini, Kita hanya menuggu saat tibanya..</span><br />
<br />
Daripada
Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami
Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu
baginda saw bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab:
“Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”. Lalu Nabi saw bersabda:
“Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh
macam tanda-tandanya”. Kemudian Baginda saw menyebutkannya: “Asap,
Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa
bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi,
sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab
yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang
akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”.<br />
(H.R Muslimi)<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Keterangan:</span><br />
<br />
Sepuluh
tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini
adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir
tibanya hari qiamat. <br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Sepuluh tanda itu ialah:</span><br />
<br />
Dukhan
(asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema
di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang
kafir.<br />
<br />
Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.<br />
<br />
Binatang
besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap
bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.<br />
<br />
Matahari akan
terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak
lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang
yang berdosa.<br />
<br />
Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi
ini. Baginda as akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat
pada masa itu dan Baginda as akan mematahkan segala salib yang dibuat
oleb orang-orang Kristian dan Baginda as juga yang akan membunuh Dajjal.<br />
<br />
Keluarnya
bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerosakan dipermukaan bumi
ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari
besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama
dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.<br />
<br />
Gempa bumi di Timur.<br />
<br />
Gempa bumi di Barat.<br />
<br />
Gempa bumi di Semenanjung Arab.<br />
<br />
Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.<br />
<br />
Mengikut
pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau
mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari
himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang
mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan
besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi
dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari
langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah
permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merosakkan sistem alam
cakerawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya
peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang
disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu
terbit dari tempat tenggelamnya”.<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-48848352480675669692012-07-10T21:51:00.002-07:002012-07-10T21:51:59.754-07:00KIAMAT Menurut Agama Islam <a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTG-8QtRXn7ntTwSae-trBz1a-8M40WU6aAxK7VmHcf9OujnJKW7A" imageanchor="1"><img alt="" border="0" class="rg_hi uh_hi" data-height="194" data-width="259" height="194" id="rg_hi" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTG-8QtRXn7ntTwSae-trBz1a-8M40WU6aAxK7VmHcf9OujnJKW7A" style="height: 194px; width: 259px;" width="259" /></a><br />
<br />
MASIH INGAT RAMALAN KIAMAT 2012<br />
<br />
Jangan percaya dengan 2012, akan tetapi... coba baca ini, inilah KIAMAT menurut Agama Islam..<br />
<br />
:: Kemunculan Imam Mahdi.<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
:: Kemunculan Dajjal.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
:: Turunnya Nabi Isa as.<br />
<br />
:: Kemunculan Yakjuj Makjuj.<br />
<br />
:: Terbitnya Matahari dari Barat ke Timur.<br />
<br />
:: Pintu Pengampunan akan ditutup.<br />
<br />
:: Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah dan akan menandai Muslim yang sebenar-benarnya.<br />
<br />
:: Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainya.<br />
<br />
:: Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan hebat.<br />
<br />
:: Pemusnahan Ka'bah.<br />
<br />
:: Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap.<br />
<br />
:: Sangkakala akan ditiup pertama kalinya binatang-binatang dan orang-orang kafir yang tersisa akan mati, semua gunung dan bangunan akan runtu.<br />
<br />
:: Tiupan Sangkakala yang kedua kalinya akan membangkitkan semua ciptaan Allah dan bertemu di daratan Arawah menuju saat penghakiman mereka.. dan Matahari akan medekatkan dirinya ke bumi.<br />
<br />
<br />
<br />
NABI MUHAMMAD SAW Bersabda "Barang siapa yang mengingatkan ini kepada orang lain, akan ku buatkan tempat di syurga bagi nya pada hari penghakiman kelak"<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-87365816540901084022012-07-10T21:40:00.003-07:002012-07-12T06:45:21.291-07:00Kemunculan IMAM MAHDI<h2 class="post-title">
HADIS TENTANG KEMUNCULAN IMAM MAHDI</h2>
<h2 class="post-title">
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-2009" height="196" src="http://ustadchandra.files.wordpress.com/2010/01/imam_mahdi_aj_by_islamicwallpers.jpg?w=535" title="Imam_Mahdi_Aj_by_islamicwallpers" width="320" /></h2>
<h2 class="post-title" style="color: black;">
<span style="color: white;"> </span><b style="color: white;">Putera Bani Tamim Gelaran yang Mulia</b>
</h2>
<div style="color: white;">
<b>Dari Abdullah bin al-Haris bin Jaz-uz Zabidi RA katanya, sabda Nabi SAW,<br />
“Akan keluar orang-orang dari Timur, lalu mereka mempersiapkan untuk Imam Mahdi, yakni tapak pemerintahannya.” (Ibnu Majah)</b><br />
<b>“Akan keluar dari sulbi ini (Sayidina Ali KW) seorang
Putera yang akan memenuhkan bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu
meyakini yang demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai Putera dari
Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah
pemegang panji-panji al-Mahdi.” (At-Tabrani)</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b>:: Imam Mahdi dan Panji-panji Hitam<br />
</b></div>
<div style="color: white;">
<br />
<b>Sabda Nabi SAW,<br />
“Al-Mahdi akan muncul setelah keluarnya
Panji-panji Hitam dari sebelah Timur, yang mana pasukan ini tidak pernah
kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah)<br />
Sabda Nabi SAW,<br />
“Panji-panji Hitam akan keluar dari ar</b><b>ah Khurasan, dan sementara itu kawan-kawan al-Mahdi (pula) keluar menuju ke Baitulmaqdis.”<br />
Sabda Nabi SAW,<br />
“Jika kamu semua melihat Panji-panj</b><b>i Hitam datang dari
arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di
atas salji. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah
Allah yang mendapat petunjuk.” Maksudnya ialah al-Mahdi. (Ibnu Majah,
Abu Nuaim & al-Hakim)</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b><br />
Sabda Nabi SAW, </b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b>“Apabila kamu melihat Panji-panji Hitam telah diterima di
sebelah wilayah Khurasan, maka datangilah dia sekalipun terpaksa
merangkak di atas salji kerana padanya itu ada Khalifah Allah yaitu
al-Mahdi.”<br />
(Abu Nuaim)<br />
Abdullah bin Syuraikh berkata,<br />
“Bersama-sama munculnya Al-Mahdi adalah panji-panji Rasulullah SAW, lengkap dengan cap-capnya sekali.”<br />
Kata Sayidina Ali KMW,<br />
“Apabila Panji-panji Hitam menghala ke arah
As-Sufyani, dan para pengikut Syuaib bin Saleh mencari-cari Al-Mahdi,
dia akan muncul dari Makkah dan bersama-sama dengannya adalah
Panji-panji Rasulullah SAW. Dia akan membahagi dua pasukannya
mengerjakan sembahyang, setelah orang ramai meletakkan harapan kepadanya
selain berpanjangan bala yang menimpa mereka. Setelah selesai
sembahyang, dia mendapatkan mereka dan berkhutbah, “Wahai manusia,
ujian-ujian yang berterusan menimpa umat Muhammad SAW, terutamanya
kepada Ahlulbait, (antaranya) adalah (kerana) kamu dikuasai dan
dipersalahkan.”</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b>:: Ikhwan yang Amat Hebat</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b>Kata sahabat RA,<br />
“Al-Mahdi berserta askarnya akan muncul daripada Timur. Sekiranya gunung
menjadi penghalang (perjalanan) mereka, nescaya gunung itu akan (mereka
pukul sehingga) hancur rata menjadi jalan mereka.”<br />
Sabda Nabi SAW,<br />
“Akan datang Panji-panji Hitam dari Timur,
seolah-olah hati mereka adalah kepingan-kepingan besi. Sesiapa yang
mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah
kepada mereka, sekalipun terpaksa merangkak di atas salji.” (Al-Hafiz
Abu Nuaim)<br />
Kata Sayidina Ali KMW,</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Maka Allah Azza wa Jalla menghimpunkan
sahabat-sahabatnya (tentera al-Mahdi yang dipanggil Ikhwan) seramai
tentera-tentera Badar dan seramai tentera Talut, iaitu 313 orang lelaki,
seolah-olah mereka itu singa-singa jantan yang keluar dari hutan. Hati
mereka itu ibarat kepingan-kepingan besi. Kalau mereka berkehendak untuk
memindahkan gunung, nescaya akan mereka lakukan. Pakaian mereka sejenis
dan seolah-olah mereka itu dari satu ibu dan satu ayah.”<br />
Dari Ibnu Umar RA katanya, Rasulullah SAW ditanya oleh para sahabat RA,<br />
“Apakah ada orang yang beriman kepadamu
sedangkan mereka tidak pernah melihatmu dan membenarkan ajaranmu
sedangkan mereka tidak pernah melihatmu?” Baginda SAW menjawab, “Mereka
itu adalah Ikhwanku dan mereka bersama-samaku. Beruntunglah mereka yang
melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman
kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku.” (diulang 3 kali).<br />
(Muslim)</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
Rasulullah SAW, ada menyebutkan mengenai Ikhwan ini yang maknanya kira-kira begini:<br />
“Apabila azan sang muazin, berserulah dia, ‘Asyhaduan Lailahaillallah’,
(ketika itu) bergoncanglah syurga. Sangatlah rindunya para bidadari dan
bertambah-tambah rindunya lagi mereka akan Rasulullah SAW. Begitu juga
segala mahligai syurga dan segala bilik peraduannya (bergoncang-goncang
kerana) amat rindu kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW itu
pula, selain rindunya yang bersangatan kepada syurga, juga tersangat
rindu kepada suatu toifah dari kalangan umatnya yang akan keluar pada
akhir zaman nanti. Mereka itu berakhlak dengan akhlak nabi-nabi dan
mengambil perjalanan yang ditempuh oleh para siddiqin. Mereka ini adalah
ghurabak (orang-orang asing) di kalangan umum mukminin.”</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
Sabda Nabi SAW,<br />
“Orang ramai daripada Timur (Ikhwan itu benar-benar) akan muncul, kemudian menyerahkan kekuasaannya kepada al-Mahdi.”<br />
“Akan datang Panji-panji Hitam dari Timur, seolah-olah hati
mereka adalah kepingan-kepingan besi. Sesiapa yang mendengar tentang
mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka,
sekalipun terpaksa merangkak di atas salji.”<br />
Sebuah hadis yang diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA juga ada
menceritakan mengenai sifat istimewa Ikhwan ini, dalam hadis berikut
yang maknanya kira-kira begini:<br />
“Di antara umatku yang bersangatan cintanya
kepadaku, ialah manusia yang hidup sesudahku. Salah seorang di antara
mereka itu (kerana) sangat ingin melihatku, (sehingga sanggup menjual)
dengan anak isteri dan seluruh harta bendanya.”<br />
Sebuah asar lain yang bersumber daripada Sayidina Ali RA
menceritakan dengan lebih terperinci sifat-sifat Ikhwan ini, seperti
berikut;</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Maka Allah Azza wa Jalla menghimpunkan
sahabat-sahabatnya seramai tentera-tentera Badar dan seramai tentera
Talut, iaitu 313 orang lelaki, seolah-olah mereka itu singa-singa jantan
yang keluar dari hutan. Hati mereka itu ibarat kepingan-kepingan besi.
Kalaulah mereka berkehendak untuk memindahkan gunung, nescaya akan mampu
mereka lakukan. Pakaian mereka sejenis dan seolah-olah mereka itu dari
satu ibu dan satu ayah.”<br />
Pernah suatu ketika, Rasulullah SAW menyebutkan kecintaannya yang
amat sangat dan kerinduan yang begitu mendalam kepada para Ikhwan ini
dengan sabdanya,</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Aku tersangat rindu kepada para Ikhwanku.” Maka bertanyalah para
sahabat, “Ya Rasulullah SAW, bukankah kami ini Ikhwanmu?” Rasulullah SAW
menjawab, “Bukan, malah kamu adalah
sahabatku. Sedangkan Ikhwanku adalah orang yang beriman denganku
walaupun mereka tidak pernah melihatku.”</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b><br />
Hadis ini diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA dan Anas RA dengan matan yang sedikit berlainan.<br />
Sabda Nabi SAW,</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Al-Mahdi akan datang setelah munculnya
Panji-panji Hitam dari sebelah Timur yang mana pasukan itu selalu tidak
pernah kalah dengan pasukan mana pun.”<br />
Beberapa hadis yang punya pengertian umum, namun mempunyai arti khusus di akhir zaman ini:<br />
Sabda Nabi SAW dalam hadis yang diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA,<br />
“Islam itu permulaannya adalah asing, dan
nanti akan kembali menjadi asing, seperti permulaannya. Maka
beruntunglah orang-orang yang asing itu.” Muslim<br />
Sebuah hadis Nabi SAW yang diriwayatkan daripada Jabir bin Abdullah RA menyebutkan kira-kira begini:</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Sentiasa ada satu golongan daripada
umatku, (mereka) memperjuangkan kebenaran, selalu memperoleh kemenangan
sampailah ke hari kiamat. Maka turunlah Nabi Isa bin Maryam AS (kepada
mereka). Maka berkatalah pembesar mereka (Imam Mahdi) kepadanya,
“Marilah ke hadapan, imamkan sembahyang kami.” Jawabnya, “Tidak.
Sesungguhnya sebahagian kamu menjadi umarak bagi yang lain.” Inilah
suatu penghormatan daripada Allah untuk umat ini.” Muslim.</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b>:: Golongan Ikhwan</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b>
</div>
<div style="color: white;">
<b>Dari Ibnu Umar RA katanya, Rasulullah SAW ditanya oleh para sahabat RA,<br />
“Apakah ada orang yang beriman kepadamu
sedangkan mereka tidak pernah melihatmu dan membenarkan ajaranmu
sedangkan mereka tidak pernah melihatmu?” Baginda SAW menjawab, “Mereka
itu adalah Ikhwanku dan mereka bersama-samaku. Beruntunglah mereka yang
melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman
kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku.” (diulang 3 kali).</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>:: </b><b>Siapa Itu IKHWAN?</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b>
</div>
<div style="color: white;">
<b>Rasulullah SAW, ada menyebutkan mengenai Ikhwan ini yang maknanya kira-kira begini:<br />
“Apabila azan sang muazin, berserulah dia, ‘Asyhaduan Lailahaillallah’,
(ketika itu) bergoncanglah syurga. Sangatlah rindunya para bidadari dan
bertambah-tambah rindunya lagi mereka akan Rasulullah SAW. Begitu juga
segala mahligai syurga dan segala bilik peraduannya (bergoncang-goncang
kerana) amat rindu kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW itu
pula, selain rindunya yang bersangatan kepada syurga, juga tersangat
rindu kepada suatu toifah dari kalangan umatnya yang akan keluar pada
akhir zaman nanti. Mereka itu berakhlak dengan akhlak nabi-nabi dan
mengambil perjalanan yang ditempuh oleh para siddiqin. Mereka ini adalah
ghurabak (orang-orang asing) di kalangan umum mukminin.”<br />
Dari Abdullah RA, katanya:</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Datang seorang lelaki kepada Rasulullah SAW menanyakan, “Ya Rasulullah,
bagaimana pendapatmu mengenai seorang yang mencintai suatu kaum,
sedangkan dia belum pernah bertemu dengan kaum itu?” Rasulullah SAW
menjawab, “Orang itu nanti akan bersama-sama dengan orang yang dicintainya itu.”( Muslim)<br />
Sabda Nabi SAW dalam hadis yang diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA,<br />
“Islam itu permulaannya adalah asing, dan
nanti akan kembali menjadi asing, seperti permulaannya. Maka
beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (Muslim)<br />
Sebuah hadis Nabi SAW yang diriwayatkan daripada Jabir bin Abdullah RA menyebutkan kira-kira begini:</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Sentiasa ada satu golongan daripada umatku, (mereka) memperjuangkan
kebenaran, selalu memperoleh kemenangan sampailah ke hari kiamat. Maka
turunlah Nabi Isa bin Maryam AS (kepada mereka). Maka berkatalah
pembesar mereka (Imam Mahdi) kepadanya, “Marilah ke hadapan, imamkan
sembahyang kami.” Jawabnya, “Tidak. Sesungguhnya sebahagian kamu menjadi
umarak bagi yang lain.” Inilah suatu penghormatan daripada Allah untuk
umat ini.” (Muslim)<br />
Sabda Nabi SAW,</b><b>“Al-Mahdi akan datang setelah munculnya
Panji-panji Hitam dari sebelah Timur yang mana pasukan itu selalu tidak
pernah kalah dengan pasukan mana pun.”<br />
Sabda Nabi SAW,</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Orang ramai daripada Timur (Ikhwan itu benar-benar) akan muncul, kemudian menyerahkan kekuasaannya kepada al-Mahdi.”<br />
Ikhwan ini jumlahnya sudah ditetapkan oleh baginda SAW sendiri,
berdasarkan beberapa buah hadis, yang salah satunya adalah seperti
berikut;<br />
“Tiga ratus empat belas orang yang di antaranya adalah perempuan,
bergabung dengan al-Mahdi yang akan bertindak ke atas setiap pemimpin
yang berbuat zalim dan menegakkan keadilan seperti yang diharap-harapkan
oleh semua orang. Setelah itu, tidak ada kebaikan lagi di muka bumi ini
yang melebihi kebaikan pada masa al-Mahdi.”</b></div>
<div style="color: white;">
<b>Ada satu sifat istimewa yang dimiliki oleh Ikhwan ini, iaitu
tahan uji, penuh sabar zahir dan batin, ikhlas dalam berjuang, sentiasa
bertakwa kepada Allah, seperti yang disebutkan di dalam hadis ini;</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Akan datang Panji-panji Hitam dari Timur, seolah-olah hati mereka
adalah kepingan-kepingan besi. Sesiapa yang mendengar tentang mereka,
hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka, sekalipun
terpaksa merangkak di atas salju.”<br />
Sebuah hadis yang diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA juga ada
menceritakan mengenai sifat istimewa Ikhwan ini, dalam hadis berikut
yang maknanya kira-kira begini:<br />
“Di antara umatku yang bersangatan cintanya kepadaku, ialah manusia yang
hidup sesudahku. Salah seorang di antara mereka itu (kerana) sangat
ingin melihatku, (sehingga sanggup menjual) dengan anak isteri dan
seluruh harta bendanya.”<br />
Sebuah asar lain yang bersumber daripada Sayidina Ali RA menceritakan
dengan lebih terperinci sifat-sifat Ikhwan ini, seperti berikut;</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
“Maka
Allah Azza wa Jalla menghimpunkan sahabat-sahabatnya seramai
tentera-tentera Badar dan seramai tentera Talut, yaitu 313 orang lelaki,
seolah-olah mereka itu singa-singa jantan yang keluar dari hutan. Hati
mereka itu ibarat kepingan-kepingan besi. Kalaulah mereka berkehendak
untuk memindahkan gunung, nescaya akan mampu mereka lakukan. Pakaian
mereka sejenis dan seolah-olah mereka itu dari satu ibu dan satu ayah.”<br />
Pernah suatu ketika, Rasulullah SAW menyebutkan kecintaannya yang amat
sangat dan kerinduan yang begitu mendalam kepada para Ikhwan ini dengan
sabdanya,<br />
“Aku tersangat rindu kepada para Ikhwanku.” Maka bertanyalah para
sahabat, “Ya Rasulullah SAW, bukankah kami ini Ikhwanmu?” Rasulullah SAW
menjawab, “Bukan, malah kamu adalah
sahabatku. Sedangkan Ikhwanku adalah orang yang beriman denganku
walaupun mereka tidak pernah melihatku.”</b></div>
<div style="color: white;">
<b>Hadis ini diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA dan Anas RA dengan matan yang sedikit berlainan.<br />
“Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka
mempersiapkan segala urusan untuk al-Mahdi, yakni pemerintahannya.”</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>:: </b><b>Ikhwan Adalah Golongan yang Dijamin Syurga</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b>
</div>
<div style="color: white;">
<b>Dari Nawas bin Sam’an RA, katanya, Suatu pagi Rasulullah SAW menyebutkan hal Dajjal.<br />
“… (Hadisnya panjang… dipendekkan) … Isa AS mengejar Dajjal itu sampai
ditemuinya di Bab Lud lalu dibunuhnya. Kemudian, suatu kaum (maksudnya
para Ikhwan) yang dipelihara Allah daripada tipuan Dajjal, datang
menemui Nabi Isa bin Maryam AS. Lalu dibarutnya muka mereka dan
diceritakannya kepada mereka tingkat kediaman mereka (yang tinggi) di
dalam syurga. Dalam keadaan demikian, ketika itu Allah mewahyukan kepada
Isa AS: …” Muslim<br />
</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: white;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: white;">
<b>:: </b><b>Imam Mahdi dan Ikhwan</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b>
</div>
<div style="color: white;">
<b> Muhammad bin Ali al-Hanafiah RH berkata,<br />
“Kami sedang bersama-sama dengan Sayidina Ali KMW apabila seorang lelaki
bertanya tentang Al-Mahdi. Imam Ali KMW berkata, “Begini.” Lalu
ditemukannya jari-jarinya sambil dikira sampai tujuh dan berkata, “Dia
akan muncul pada akhir zaman ketika orang-orang (munafik) berkata bahawa
Allah telah mati. Kemudian melaluinya (Al-Mahdi) Allah mendatangkan
untuk mereka awan mendung yang menutup langit lalu Allah mempertautkan
antara hati mereka sehingga mereka tidak berasa keseorangan lagi malah
akan lebih gembira jika ada orang lain yang menyertainya. Bilangan
mereka adalah seperti pasukan Badar. Sama ada mereka itu pada
permulaannya yang mendapatinya atau yang kemudian lalu menyertainya.
Bilangan mereka tetap (sama) seperti bilangan tentera Talut yang berjaya
menyeberangi sungai dengannya (Talut).”</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b>:: A-t Talakan</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b>
</div>
<div style="color: white;">
<b>Kata Sayidina Ali KMW,<br />
“Sejahteralah kepada At-Talakan. Sungguh, pada Allah itu ada
perbendaharaan-Nya, bukan emas atau perak tetapi lelaki-lelaki yang
mengenali Allah dengan ilmu yang hakiki dan mereka akan membantu
Al-Mahdi pada akhir zaman.”</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b> </b></div>
<div style="color: white;">
<b>:: Ar-Rufaqak dan Wali Abdal</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Sayidina Ali KMW berkata,<br />
“Apabila dia yang dari ahli keluarga Muhammad SAW keluar, Allah akan
mempertemukan para pengikutnya dari Timur dan Barat dengannya, seperti
bertemunya awan-awan pada musim luruh. Mereka adalah ar-Rufaqak, mereka
datang daripada penduduk Kufah, dan Wali Abdal yang datang daripada
penduduk Syam.”</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>:: Umat Islam Wajib Mencari Pemimpin yang Dijanjikan</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b>
</div>
<div style="color: white;">
<b>Dari Abdullah RA, dia berkata,<br />
“Ketika kami sedang berada bersama-sama Rasulullah SAW, tiba-tiba datang
sekumpulan Putera dari Bani Hasyim. Apabila baginda melihat mereka,
tiba-tiba air matanya berlinang dan wajahnya berubah. Abdullah berkata,
aku bertanya, “Kami melihat sesuatu yang tidak kami senangi pada
wajahmu?” Maka baginda menjawab, “Kami adalah Ahlulbait yang Allah telah
memilih bagi kami kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
Sesungguhnya ahli keluargaku, sepeninggalanku nanti, akan menerima bala
bencana pengusiran dan pembuangan, sehingga datanglah suatu kaum dari
arah Timur yang membawa Panji-panji Hitam. Mereka meminta kebaikan
tetapi tidak diberikannya, lalu mereka berjuang dan menang, lalu
diberikanlah apa yang mereka minta itu tetapi mereka tidak menerimanya
sehingga mereka menyerahkan kepemimpinan itu kepada salah seorang lelaki
dari ahli keluargaku. Dia lalu memenuhinya dengan berbuat adil, seperti
sebelumnya yang dipenuhi dengan kezaliman. Barang siapa di antara kamu
semua yang menjumpai hal-hal tersebut, hendaklah dia mendatangi mereka
walaupun terpaksa merangkak di atas salju.” (Al-Hakim & Ibnu Majah)</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: white;">
<b>:: Sebelum Imam Mahdi, Mesti Muncul Dulu Putera Dari Bani Tamim</b></div>
<div style="color: white;">
<b> </b>
</div>
<div style="color: white;">
<b> Dari Ibnu Umar RA yang menyatakan,<br />
“Akan datang seorang perkasa, yang melalui lelaki perkasa itu Allah akan
memenangkan umat Muhammad SAW. Setelah itu keluarlah al-Mahdi, kemudian
al-Mansur, kemudian as-Salam, kemudian Ibnul ‘Asab. Wahai penduduk
Yaman, bukankah kamu semua berkata sesungguhnya al-Mansur adalah dari
keturunanku? Demi Allah yang diriku berada di dalam kekuasaannya,
sesungguhnya ayah al-Mansur adalah (benar-benar) berketurunan Quraisy.
Sekiranya Allah hendak menunjukkan namanya hingga datuknya yang
terakhir, nescaya akan saya sebutkan. Kerana perkara ini bersangkut paut
dengan rahsia hari kiamat, maka tidaklah saya sebutkannya.”</b></div>
<div style="color: white;">
<b><br /> Sabda Nabi SAW,<br />
“Akan keluar dari sulbi ini (Sayidina Ali KW) seorang Putera yang akan
memenuhkan bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini yang
demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai Putera dari Bani Tamim itu.
Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang
panji-panji al-Mahdi.” (At-Tabrani).</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> </b><b><br />
“Akan keluar dari sulbi ini (Sayidina Ali KW) seorang Putera yang akan
memenuhkan bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini yang
demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai Putera dari Bani Tamim itu.
Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang
panji-panji al-Mahdi.” (At-Tabrani).</b></div>
<div style="color: black;">
<b><br />
</b></div>
<h2 style="color: black;">
<b><a href="http://qitori.wordpress.com/2007/10/22/imam-mahdi-menurut-ibn-%e2%80%98arabi/" title="Permalink for : Imam Mahdi Menurut Ibn ‘Arabi">Imam Mahdi Menurut Ibn ‘Arabi</a></b></h2>
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-2013" height="240" src="http://ustadchandra.files.wordpress.com/2010/01/d83d.jpg?w=535" title="d83d" width="320" /><br />
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Syekh al-Akbar Muhyiddin Ibn ‘Arabi qs, di dalam salah satu karya magnum opusnya, </b><b>Futuhat al-Makkiyyah</b>
mengatakan, “Ketahuilah bahwa al-Mahdi as itu pasti keluar, namun ia
tidak akan keluar kecuali apabila dunia sudah penuh dengan kezaliman dan
dialah yang akan melenyapkan kezaliman itu dan menggantikannya dengan
keadilan.</div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Imam Mahdi berasal dari keturunan Rasulullah Saw, dari putra Fatimah as. Kakeknya adalah Husain bin Ali as dan ayahnya adalah </b><b><i>Imam
Hasan al-Askari bin Ali al-Naqi bin Muhammad al-Taqi bin Imam Ali
al-Ridha bin Imam Musa al-Kazhim bin Imam Ja’far al-Shadiq bin Muhammad
al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Husain bin Imam Ali bin Abi
Thalib</i> as.</b></div>
<div style="color: white;">
<b>Namanya sama dengan nama Rasulullah Saw. Dia dibaiat oleh
kaum muslimin di antara Rukun dan Maqam (keduanya ada di dalam
lingkungan Masjidil Haram, Makkah). Rupanya mirip dengan rupa Rasulullah
Saw dan orang yang paling berbahagia dengan kedatangan Imam Mahdi ini
adalah penduduk Kufah. Dia membagi-bagikan harta dengan adil.</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Khidir as berjalan di mukanya.
Dia hidup (memerintah) selama 5 tahun atau 7 tahun atau 9 tahun. Dia
bakal membuka kota Roma dengan 70.000 kaum muslimin. Dengannya Allah
mengembalikan kemuliaan Islam yang telah pudar.</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Dia akan menghapus segala macam pajak, dan menyeru ke jalan
Allah dengan pedang (dengan tegas). Siapa yang mengikuti seruannya
selamat dan siapa yang membangkang akan dibunuh. Dia menghukum dengan
hukum agama yang murni. Dalam banyak masalah, dia berbeda dengan
mazhab-mazhab yang sudah dikenal.”</b></div>
<div style="color: white;">
<b>Muhyiddin Ibn ‘Arabi melanjutkan :</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> “Sesungguhnya apabila al-Mahdi sudah keluar maka seluruh kaum muslimin
menjadi gembira, baik para pemuka maupun orang-orang awam. Ia mempunyai
pembantu-pembantu yang membantunya menegakkan dakwahnya. Mereka adalah
para wazir yang melaksanakan segala urusan pemerintahan dan membantunya
dalam segala urusan yang dipercayakan oleh Allah kepadanya.</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Pada masanya, Allah swt menurunkan Nabi Isa as, yaitu di
Menara Putih, arah Timur dari kota Damaskus. Nabi Isa as dibawa oleh 2
malaikat, di sebelah kanan dan di sebelah kirinya. Saat itu orang-orang
sedang melaksanakan shalat Ashar…”</b></div>
<div style="color: white;">
<b>Di bagian lain kitab Futuhat-nya, Syekh Ibn ‘Arabi mengatakan
: “Allah telah mengangkat beberapa orang wazir untuk al-mahdi yang
disembunyikan Allah baginya di Alam Ghaib. Maka tidaklah ia mengerjakan
sesuatu pekerjaan melainkan lebih dulu ia bermusyawarah dengan mereka.
Para wazir itu tidak lebih dari 9 orang dan tidak kurang dari 5 orang.”</b></div>
<div style="color: white;">
<b>Juga disebutkan di dalam kitab Futuhat :</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> “Al-Mahdi
berpedoman dengan syariat Muhammad Saw yang diilhamkan oleh malaikat
kepadanya. Ia menetapkan hukum dengan syariat tersebut, seperti yang
disebutkan di dalam salah satu hadis tentang al-Mahdi : “<i>Dia itu mengikuti sunnahku</i>”</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b> (Dikutip dari buku karya</b><b> ‘Allamah Syaikh Muhammad Ali Shabban: </b><b>Teladan Suci Keluarga Nabi,</b><b> hlm. 102, Penerbit Al-Bayan, Cet. IV, 1994)</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b><br />
</b></div>
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
Copas dari Muhammad Chandra's Blog</div>
<div style="color: black;">
<br /></div><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-53879800412079694872012-07-10T21:37:00.002-07:002012-07-10T21:37:42.553-07:00Kemunculan DAJJALSegala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. <br />
Shalawat dan salam kepada Nabi
kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.<br />
<br />
<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTVzZ3SgdxxjKZPSdT7ZPII7ByofsT-5TYPdNVWo7-IMJrUFoG7_g" imageanchor="1"><img alt="" border="0" class="rg_hi uh_hi" data-height="194" data-width="259" height="194" id="rg_hi" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTVzZ3SgdxxjKZPSdT7ZPII7ByofsT-5TYPdNVWo7-IMJrUFoG7_g" style="height: 194px; width: 259px;" width="259" /></a><br />
<br />
Beberapa tanda kiamat, dimulai
dengan munculnya Imam Mahdi dan Turunnya Nabi Isa ‘<i>alaihis salam</i>
di akhir zaman. Saat ini kita akan membahas tanda datangnya kiamat
lainnya, yaitu munculnya Dajjal. Insya Allah tulisan ini akan kami
sajikan dalam beberapa seri tulisan. Semoga Allah memberikan kita
keyakinan dan aqidah yang benar.<br />
<br />
Dajjal asalnya berarti “<span style="font-size: x-small;">التَّغْطِيَة”</span>, bermakna menutupi. Orang yang berdusta disebut Dajjal karena ia menutupi kebenaran dengan kebatilan.<br />
Dajjal yang dimaksud dalam bahasan ini adalah Dajjal akbar yang akan
muncul menjelang hari kiamat di zaman Imam Mahdi dan Nabi Isa <i>‘alaihis salam</i>.<br />
<br />
<b>Dajjal, Seberat-Beratnya Ujian</b><br />
Keluarnya Dajjal merupakan di antara tanda datangnya kiamat. Fitnah
(cobaan) yang ditimbulkan oleh Dajjal adalah seberat-beratnya ujian
yang akan dihadapi manusia.<br />
<br />
Dalam sebuah hadits <i>shahih</i> disebutkan,<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
</div>
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ</span></div>
<br />
"<i>Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal</i>." (HR. Muslim no. 2946) An Nawawi <i>rahimahullah </i>menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”<a href="http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/3126-munculnya-dajjal-1.html#_ftn2"></a><br />
Dari Ibnu ‘Umar <i>radhiyallahu ‘anhuma</i>, ia berkata, Rasulullah <i>shallallahu 'alaihi wa sallam</i>
berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah karena memang Dialah
satu-satunya yang berhak atas pujian kemudian beliau menceritakan
Dajjal. Beliau bersabda,<br />
<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">إِنِّى
لأُنْذِرُكُمُوهُ ، وَمَا مِنْ نَبِىٍّ إِلاَّ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ ،
لَقَدْ أَنْذَرَ نُوحٌ قَوْمَهُ ، وَلَكِنِّى أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلاً
لَمْ يَقُلْهُ نَبِىٌّ لِقَوْمِهِ ، تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ ،
وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ</span></div>
<br />
"<i>Aku akan
menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan
telah menceritakan tentang Dajjal kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh
‘alaihis salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan
kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi
pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan
Allah sama sekali tidaklah buta</i>". (HR. Bukhari no. 3337 dan Muslim no. 169)<br />
<br />
Dari Anas, ia berkata, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda,<br />
<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">مَا بُعِثَ
نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ
إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ
بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ</span></div>
<br />
“<i>Tidaklah seorang
Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta
sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah,
sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua
matanya “KAAFIR</i>”.” (HR. Bukhari no. 7131)<br />
<br />
Dalam sebuah hadits shahih, dari Abu Umamah, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda,<br />
<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">يا أيها
الناس ! إنها لم تكن فتنة على وجه الأرض منذ ذرأ الله ذرية آدم أعظم من
فتنة الدجال و إن الله عز و جل لم يبعث نبيا إلا حذر أمته الدجال و أنا
آخر الأنبياء و أنتم آخر الأمم و هو خارج فيكم لا محالة</span></div>
<br />
"<i>Wahai
sekalian manusia, sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar dari
fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan anak cucu
Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan
memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku
adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga ummat yang paling
terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di
tengah-tengah kalian.</i>” (Dikeluarkan dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shoghir no. 13833. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini <b><i>shahih</i></b>)<br />
<br />
<br />
<b>Dajjal Dinamakan Al Masih</b><br />
<br />
Dajjal dinamakan Al Masih karena salah satu matanya terusap/ tertutup
(artinya: buta sebelah). Disebutkan pula bahwa ia dinamakan Al Masih
karena dia mengusap/ melewati bumi selama empatpuluh hari.<br />
Al Masih sendiri kadang ditujukan pada orang yang shidiq (jujur) yaitu
‘Isa ‘alaihis salam dan kadang pula Al Masih dimaksudkan untuk orang
yang sesat lagi dusta yaitu Dajjal yang matanya buta sebelah.<br />
<br />
<b>Berita Tentang Kemunculan Dajjal adalah Berita Mutawatir</b>.<br />
<br />
Sebagian hadits mengenai Dajjal telah dikemukakan di atas. Sebagian
lainnya akan kita temukan pada bahasan selanjutnya mengenai Dajjal.
Intinya, semua hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa di akhir zaman,
akan muncul Dajjal. Berita tentang Dajjal ini diriwayatkan dalam
riwayat yang amat banyak, sampai derajat mutawatir. Hadits-hadits yang
membicarakan tentang Dajjal pun berasal dari kitab Shahih Bukhari dan
Muslim. Oleh karena itu, orang yang meragukan tentang hal ini, dialah
yang sungguh aneh.<br />
<br />
Al Qodhi mengatakan, “Hadits-hadits yang disebutkan oleh Imam Muslim
dan selainnya mengenai kisah Dajjal benar-benar sebagai hujjah bagi
madzhab yang berada di atas kebenaran bahwa Dajjal benar adanya. Dajjal
adalah benar-benar manusia. Allah mendatangkannya untuk menguji para
hamba-Nya. Allah memberikan pada Dajjal berbagai ilahiyah (ketuhanan),
yaitu dengan menghidupkan mayit yang sebelumnya ia matikan,
menumbuhkan tanaman, menyuburkan tanah dan kebun, menjadikan api dan
dua macam sungai. Kemudian Dajjal pun akan mengeluarkan berbagai macam
perbendaharaan di dalam bumi, ia akan menurunkan hujan dari langit,
dan tanah pun akan tumbuh tanaman. Ini semua dilakukan atas kuasa dan
kehendak Allah.<br />
<br />
Kemudian setelah itu, Allah <i>Ta’ala</i> membuat ia
tidak bisa berbuat apa-apa. Namun tidak ada yang bisa membunuh Dajjal
dan menghancurkan berbagai urusannya melainkan ‘Isa ‘alaihis salam.
Allah pun akhirnya mengokohkan hati orang beriman. Inilah madzhab Ahlus
Sunnah, keyakinan para pakar hadits, para fuqoha dan para ulama
peneliti lainnya.”<br />
<br />
<b>Mengapa Berita Tentang Dajjal Tidak Disebutkan dalam Al Qur’an?</b><br />
Ada beberapa versi jawaban yang dapat diberikan dalam hal ini:<br />
<br />
<b>Pertama</b>, Allah <i>Ta’ala</i> berfirman,<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا</span></div>
<br />
“<i>Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri</i>.” (QS. Al An’am: 158). Padahal dalam hadits disebutkan,<br />
<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">ثَلاَثٌ
إِذَا خَرَجْنَ (لَمْ يَنْفَعْ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ
مِنْ قَبْلُ) الآيَةَ الدَّجَّالُ وَالدَّابَّةُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنَ
الْمَغْرِبِ أَوْ مِنْ مَغْرِبِهَا</span></div>
“<i>Tiga tanda, jika
semuanya telah terjadi, maka tidak akan berguna lagi keimanan
seseorang sebelumnya, yaitu; keluarnya Dajjal, binatang melata, dan
terbitnya matahari dari barat atau dari tempat terbenamnya</i>” (HR. Tirmidzi no. 3072 dan Ahmad 2/445. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini <b><i>shahih</i></b>).<br />
<br />
Hadits ini menunjukkan adanya korelasi dengan ayat di atas, sehingga
sangat tepat sekali menunjukkan adanya Dajjal di akhir zaman.<br />
<br />
<b>Kedua</b>, Al Qur’an sendiri mengisyaratkan bahwa ‘Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman seperti pada firman Allah <i>Ta’ala</i>,<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ</span></div>
“<i>Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya.</i>” (QS. An Nisa': 159).<br />
<br />
Dan pada firman Allah <i>Ta’ala</i>,<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ</span></div>
“<i>Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat</i>.”
(QS. Az Zukhruf: 61).<br />
<br />
Jika benar Isa akan turun di akhir zaman dan
misi beliau adalah membunuh Dajjal, maka cukup dengan kita menyebut
turunnya Isa, itu menandakan akan munculnya Dajjal. Apalagi antara Isa
dan Dajjal sama-sama disebut Al Masih.<br />
Inilah di antara alasan mengapa Dajjal tidak disebutkan dalam Al Qur’an sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani.<br />
Alasan ketiga yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.<br />
<br />
<b>Ketiga</b>: Berita tentang Dajjal juga sudah disebutkan dalam ayat Al Qur’an,<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ</span></div>
“<i>Sesungguhnya
penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia
akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.</i>” (QS. Ghofir/Al
Mu’min: 57) Yang dimaksud dengan penciptaan manusia di sini adalah
Dajjal. Sebagaimana yang mendukung hal ini adalah hadits,<br />
<br />
<br />
<div align="center" dir="rtl">
<span style="font-size: x-small;">مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ</span></div>
"<i>Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal</i>." (HR. Muslim no. 2946)<br />
<br />
Mengenai surat Ghofir ayat 57, Al Baghowi mengatakan, “Sebagian ulama
mengatakan: yaitu yang lebih besar dari ujian dari Dajjal. Akan tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, yaitu orang Yahudi yang selalu
memperdebatkan tentang Dajjal.”<a href="http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/3126-munculnya-dajjal-1.html#_ftn7"></a><br />
<br />
Demikian beberapa sajian awal dari kami mengenai Dajjal. Insya Allah
kajian ini masih akan dilanjutkan pada tulisan serial berikutnya.
Semoga Allah mudahkan.<br />
<i>Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.</i><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Referensi:</b><br />
<br />
<ol>
<li>Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392 H.</li>
<li>Al Yaumul Akhir-Al Qiyamatush Shugro, Dr. ‘Umar Sulaiman Al Asyqor, Darun Nafais-Maktabah Al Falah, cetakan keempat, 1411 H.</li>
<li>Asyotusy Sya’ah, ‘Abdullah bin Sulaiman Al Ghofili, Kementrian
Urusan Islamiyah, Waqof, Dakwah, dan Irsyad, Kerajaan Saudi Arabia,
cetakan pertama, 1422 H.</li>
<li>Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Ma’rifah, 1379 H.</li>
<li>Lisanul ‘Arob, Muhammad bin Makrom bin Manzhur Al Afriqi Al Mishri, Dar Shodir, cetakan pertama.</li>
<li>Ma’alimut Tanzil, Al Husain bin Mas’ud Al Baghowi, Dar Thoyibah, cetakan keempat, tahun 1417 H.</li>
</ol>
<br />
<br />
<br />
WWW.rumaysho.com<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-49510232460453785022012-07-10T21:36:00.002-07:002012-07-10T21:36:54.462-07:00Apa itu Dajjal<a href="http://4.bp.blogspot.com/_uVbNPXZdp0g/S5SNeDyFwUI/AAAAAAAAAAw/pXCL175DmeI/s1600-h/kaligrafi2.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446133396948762946" src="http://4.bp.blogspot.com/_uVbNPXZdp0g/S5SNeDyFwUI/AAAAAAAAAAw/pXCL175DmeI/s320/kaligrafi2.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 170px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 220px;" /></a><br />
Al-Dajjal
(Arab: الدّجّال, al-dajjāl) ("Pembohong/penyamar") adalah satu bentuk
jahat dalam eshatologi Islam, yang akan muncul sebelum Yawm al-Qiyamah
(Hari Kebangkitan Semula). Dia seakan sama kepada Antichrist dalam
Kristian.<br />
<br />
"Dajjal" adalah kata Arab lazim, digunakan dalam kata
"nabi palsu". Tetapi "Al-Dajjal", dengan rencana pasti, merujuk kepada
"Si Penyamar", satu pembohong spesifik akhir-masa. Ia adalah layak untuk
nota yakni istilah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk "Si Masih
Palsu") adalah terjemahan berkait dari istilah Syriak "Meshiha Deghala",
dimana telah menjadi kosa kata lazim dari Timur Tengah selama lebih 400
tahun sebelum Al-Qur'an via Peshitta (dimana menggunakan istilah ini
sebalik dari Greek "antichristos").<br />
<br />
Sifat-sifat<br />
<br />
Dajjal
tidak disebut dalam Al-Qur'an, tetapi pelbagai hadith Sunah menghuraikan
sifat-sifat ad-Dajjal, seperti berikut (dimana lazimnya dipercayai oleh
Muslim):<br />
Dia (Dajjal) adalah seorang pemuda yang rambutnya keriting,
matanya menyembul keluar, menurut Rasulullah SAW seperti Abdul Uzza bin
Qathan. "Hendaknya diantara kamu bertemu dengannya,hendaklah membaca
permulaan surat Al-Kahfi"(Sabda Rasulullah SAW). Sesungguhnya ia keluar
dari jalan antara Syam dan Irak kemudian merusak kanan kirinya.<br />
<br />
Dia
akan fizikalnya berbentuk cacat, dan akan buta pada mata kirinya. Mata
kanannya akan berkini tetapi ia akan jadi gelap (hitam). Dalam
sebilangan hadith dia dirujuk sebagai satu-mata. Dia akan menunggang
keldai putih dimana setiap langkah akan dibentang sebatu, akan makan api
dan menghembus asap, terbang atas tanah dan menyeberang laut.<br />
<br />
Dia akan menipu para iman, mengajar mereka yakni Syurga ialah Neraka dan sebaliknya.<br />
Huruf
Arab "Kaf" "Faa" "Raa" (kafir, bermakna "kufur") akan muncul pada
dahinya dan akan dibaca oleh Muslim sebenar samada mereka boleh baca
ataupun tidak.<br />
Dia boleh melihat dan mendengar pelbagai benda di banyak tempat pada masa yang sama.<br />
Dia mempunyai kuasa untuk mengelirukan manusia.<br />
Dia akan cuba meletakkan manusia pada takhta Tuhan.<br />
<br />
Suatu
hari pada musim kemarau, dia bakal menanya; adakah kau mahu api atau
air? Jika anda memilih air itu bermakna yang anda minta adalah api,
manakala jika anda minta api yang diberikan ialah air.<br />
Dia akan
mendakwa diri sebagai Tuhan dan akan menipu manusia dalam berfikir yakni
dia telah bangun dari kematian. Salah satu orang khusus akan dia bunuh
dan kemudian dia akan kini menghidupkan dia, sesudah itu Allah akan
menghidupkan dia. Dia takkan mempunyai kuasa ini lagi.<br />
Pada sumber lain
(menurut kepada siri Akhirat oleh Anwar al-Awlaki), seorang lelaki
beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas
Uhud, dan dengan beraninya mendakwa Dajjal adalah Dajjal. Dajjal
kemudian akan menyoalnya: "Adakah anda akan percayakan saya (yakni
sayalah tuhan) jika saya bunuh anda dan kemudian menghidupkan anda?".
Dajjal akan melakukan sedemikian dan selepas penghidupannya lelaki
beriman akan berkata bahawa dia semakin tidak percayakan kepada
ketuhanan Dajjal.<br />
<br />
Sesiapa yang menolak dan enggan percaya dengannya
akan menderita kemarau dan kebuluran manakala sesiapa yang menerimanya
akan hidup dalam kehidupan senang.<br />
Sesetengah tradisi Islam
mengaitkan yakni dia akan muncul pada Isfahan, dan dia akan membawa
Yahudi Isfahan dan ramai bekas Muslim dan bekas Kristian menyokongnya.<br />
Dia tidak berupaya memasuki Makkah atau Madinah<br />
Imam Mahdi akan menentangnya dengan nama Islam.<br />
Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa a.s. (Jesus) dekat pagar Ludd, di mana Israel terdapat kini.<br />
<br />
Perlindungan dari Dajjal<br />
<br />
Nabi
Muhammad s.a.w. mengingatkan para pengikutnya untuk membaca sepuluh
ayat dari Surah Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal. Baginda juga
mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, "Ya Allah! Aku berlindung
dengan-Mu dari musibah Dajjal." Baginda juga menyatakan terdapat tiada
musibah yang lebih hebat daripada Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam a.s.
hingga Hari Kebangkitan<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-64527396693490169212012-07-10T21:33:00.001-07:002012-07-10T22:19:43.871-07:00Turunnya NABI ISA di Akhir Zaman<i>Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. </i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<img height="212" src="http://25.media.tumblr.com/tumblr_m2okcoOBQj1qe0lqqo1_500.png" width="320" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Isa <i>Alaihissalam </i>-- yang oleh orang Nasrani disebut <i>Yesus </i>--
menjadi bahan kontroversi antara Islam, Nasrani, dan Yahudi. Orang
Yahudi mempercayai bahwa mereka telah membunuh Isa, dan orang-orang
Nasrani meyakini bahwa Isa telah disalib dan dikubur. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Namun,
kaum Muslimin meyakini dengan jelas dan tegas bahwa Nabi Isa tidak
disalib atau dibunuh, melainkan 'diangkat' oleh Allah SWT. Nabi Isa akan
kembali ke dunia, di suatu masa, di akhir zaman. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Isa <i>Alaihissalam </i>adalah
salah seorang dari lima nabi dan rasul yang diberi gelar 'Ulul Azmi,
yakni memiliki sejumlah keistimewaan. Kelima nabi dan rasul yang
mendapat gelar itu adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad
SAW.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
''Ada
33 hadis shahih yang menegaskan bahwa Nabi Isa akan kembali turun ke
bumi. Bahkan, ada yang mengatakan sampai 90 hadis,'' tutur Dr Muslih A
Karim, dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta, pada sebuah kesempatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia lalu menyebutkan, ada tujuh ciri kedatangan kembali Nabi Isa: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Pertama, Nabi Isa akan turun di Menara Putih, yakni Masjid Bani Umayyah di Damaskus Timur.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Kedua, Isa akan membunuh Dajjal (gembong penjahat yang mengaku sebagai penyelamat) di Dataran Tinggi Golan (Syria).</blockquote>
</div>
<blockquote class="tr_bq">
Ketiga, Isa akan bertemu Ya'juz dan Ma'juz, dan semua tokoh jahat dan pengikutnya itu akan tewas.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Keempat, Isa akan mendakwahkan agama Tauhid seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad maupun nabi-nabi lain sebelumnya.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Kelima, Isa akan melakukan haji dan umrah.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Keenam, Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir buah delima bisa membuat 40 orang kenyang.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Ketujuh, setelah Isa datang, selama tujuh tahun kondisi dunia sangat aman.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
''Intinya, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam,'' ungkap Muslih.</div>
<br />
<div style="color: white;">
<br /></div>
<div style="color: black;">
<div style="color: white;">
<b> Tempat Turunnya Nabi Isa AS</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Dari An Nawwas bin Sam'an berkata, “Pada suatu pagi, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam menyebut Dajjal, beliau melirihkan suara
dan mengeraskannya hingga kami mengiranya berada di sekelompok pohon
kurma. ...<br />
"<i>Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di
sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang
dicelup wars dan za'faran<a href="http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/3117-turunnya-nabi-isa-di-akhir-zaman-3.html#_ftn1" style="color: black;"><b>)</b></a>
seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia
menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun
bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya
melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa
mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah
itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari
Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan
tingkatan-tingkatan mereka di surga</i>. ... (HR. Muslim no. 2937)<br />
<br />
Yang dimaksud menara putih sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Katsir
rahimahullah. Beliau berkata, “Aku telah melihat di beberapa kitab bahwa
sebenarnya turun Isa bin Maryam adalah di menara putih yang terletak di
sebelah timur Jaami’ Damaskus. Inilah riwayat yang benar dan lebih
kuat. Adapun riwayat yang menyatakan bahwasanya Isa turun di menara
putih di sebelah timur Damaskus, maka itu hanya ungkapan perowi saja
dari apa yang ia pahami. Yang benar, di Damaskus tidak ada menara yang
dikatakan di sebelah timurnya. Yang ada hanyalah menara yang ada di
sebelah timur Jaami’ Al Umawi. Inilah penyebutan yang lebih tepat.
Karena ketika Nabi Isa turun, maka akan ditegakkan shalat."<br />
<br />
<div style="color: black;">
<img height="240" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT8RsBW2iq1BGPhqcJJvOu8mk1pwYoMnk-jErGF8QBgQ0qSVh97_miqwoN5" width="320" /></div>
<div style="color: black;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Berapa Lama Nabi Isa ‘alaihis salam Tinggal di Muka Bumi?</b></div>
<br />
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda,<br />
<i>Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu <span style="text-decoration: underline;">selama tujuh tahun</span>,
manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun.
Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa
seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun
yang tersisa kecuali mencabut nyawanya</i>” (HR. Muslim no. 2940)<br />
<br />
Sedangkan dalam riwayat Abu Daud yang telah disebutkan, “<i>Pada
masa beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan
membunuh Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh
tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya</i>.” (HR. Abu Daud no. 4324 dan Ahmad 2/437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)<br />
<br />
<br />
Dalam riwayat Ahmad, dari ‘Aisyah, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda,<br />
<br />
" <i>Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan
membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku. Sesungguhnya
Rabb kalian 'azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan
Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke Madinah dan
turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu.
Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar
(menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya hingga ke
Syam tepat di kota palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata,
"Hingga Dajjal datang (tiba) di palestina di pintu Lud, lalu Isa
‘alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa ‘alaihis salam
tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan
hakim yang adil</i>.” (HR. Ahmad, 6/75. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya hasan)<br />
<br />
Dalam riwayat pertama dan lainnya seolah-olah bertentangan. Pada
hadits pertama dikatakan bahwa Nabi Isa tinggal di muka bumi selama 7
tahun (namun tidak secara tegas) dan hadits kedua dikatakan 40 tahun.<br />
Ibnu Katsir <i>rahimahullah </i>mengatakan, “Disebutkan dalam
hadits bahwa Nabi ‘Isa tinggal di muka bumi selama 40 tahun. Namun dalam
Shahih Muslim disebutkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar bahwa beliau menetap
selama 7 tahun. Seolah-olah di sini ada yang rancu. Maka kita bisa
maknakan bahwa maksud beliau tinggal di muka bumi selama tujuh tahun
adalah waktu tinggal setelah beliau turun ke muka bumi (sebelumnya
diangkat ke langit). Sedangkan sisanya adalah waktu beliau menetap di
muka bumi sebelum diangkat ke langit. Oleh karena itu dari sini kita
dapat mengatakan bahwa umur Nabi ‘Isa adalah 33 tahun (sebelum beliau
diangkat ke langit), inilah yang masyhur.”<br />
<br />
Namun apa yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dengan jalan
mengkompromikan riwayat yang ada disanggah oleh As Safarini. As Safarini
menjelaskan, “Hadits ‘Aisyah yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan
lainnya yang menyatakan, “<i>Isa akan membunuh Dajjal, lalu akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun</i>”,
hadits tersebut sama sekali tidak bermasalah. Al Baihaqi pun berpegang
dengan riwayat yang menyatakan bahwa Isa akan tinggal di muka bumi
selama 40 tahun. Sebagaimana pula dinukil dari As Suyuthi, beliau pun
menguatkan salah satu pendapat (dan bukan lewat jalan kompromi). Karena
jika ada tambahan penjelasan dari perowi yang tsiqoh (<i>ziyadah tsiqoh</i>)
tentu saja bisa dijadikan argumen. Mereka yang menyatakan bahwa setelah
Isa turun akan tinggal selama 40 tahun berpegang dengan riwayat yang
banyak, sehingga mereka mendahulukannya dari riwayat yang dibilang
sedikit karena adanya tambahan yakin di dalamnya. Hadits yang menyatakan
bahwa Isa tinggal selama 40 tahun itulah hadits <i>mutsbit</i> (yang menyatakan secara tegas), tentu saja ini yang mesti didahulukan.”<br />
<br />
Dari sini pendapat yang lebih tepat adalah riwayat yang menyatakan
bahwa setelah Isa turun ia akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun
karena riwayat ini yang lebih banyak sebagaimana diisyaratkan tadi oleh
As Safarini. Namun boleh jadi 40 tahun seakan-akan dirasakan begitu
cepat seperti tujuh tahun.<br />
<div style="color: black;">
<br /></div>
<div style="color: black;">
<br /></div>
<div style="color: white;">
<b>Misi Isa bin Maryam Lainnya, Memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj</b></div>
<br />
Sebagaimana nanti dijelaskan tersendiri bahwa di antara misi Nabi Isa <i>‘alaihis salam </i>ketika
turun di muka bumi adalah memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj. Beliau bersama
sahabatnya akan memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj, kaum yang jumlahnya amat
banyak dan terkenal amat rakus. Disebutkan dalam hadits Nawwas bin
Sam’an yang amat panjang, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda,<br />
<br />
“<i>Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala penjuru mereka
datang dengan cepat.' (Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan melintasi
danau Thabari dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka
berkata: 'Tadi disini ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya
dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik
dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi
Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing di
leher mereka lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan
para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan
telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan
para sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti
leher unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka seperti
yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak
ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya
hujan, hujan itu membasahi bumi hingga dan meninggalkan genangan
dimana-mana. Allah memberkahi kesuburannya hingga hingga sekelompok
manusia cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi
perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan.
Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu
mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim di bawah ketiak mereka,
dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka
melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin.
Maka atas mereka itulah kiamat terjadi</i>.” (HR. Muslim no. 2937)<br />
<br />
Intinya, misi Isa bin Maryam ketika turun ke muka bumi sebagaimana diterangkan dalam berbagai hadits adalah:<br />
<br />
(1) membunuh Dajjal,<br />
(2) menghancurkan salib-salib,<br />
(3) membunuh babi,<br />
(4) menghapuskan jizyah atau upeti (cuma ada satu pilihan yaitu masuk Islam),<br />
(5) menghancurkan agama selain Islam dan yang tersisa di muka bumi hanyalah Islam,<br />
(6) memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj, serta<br />
(7) menjadi imam dan hakim yang adil dengan menegakkan syari’at Nabi Muhammad <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>.<br />
<br />
<br />
<div style="color: white;">
<b>Lima Hikmah Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman</b></div>
<br />
<b>Pertama</b>: Sebagai bantahan bagi Yahudi yang mengklaim
bahwa mereka telah membunuh Isa bin Marya. Sungguh Allah akan
mengungkap kedustaan mereka. Isa nantinya yang akan membunuh mereka dan
membunuh pemimpin mereka, yaitu Dajjal.<br />
<br />
<b>Kedua</b>: Isa bin Maryam telah menemukan dalam Injil mengenai keutamaan umat Muhammad <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>sebagaimana disebutkan dalam firman Allah,<br />
<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 14pt;"> وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ</span></div>
<br />
“<i>Dan sifat-sifat mereka (para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam) dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya
maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan
tegak lurus di atas pokoknya</i>” (QS. Al Fath: 29). Dari sini, Nabi
Isa memohon kepada Allah agar menjadi bagian dari mereka (para sahabat).
Allah pun mengabulkan do’anya. Allah membiarkan beliau hidup hingga
akhir zaman. Beliau pun akan menjadi pengikut Muhammad <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam. </i>Ketika Dajjal muncul, beliau pun yang menumpasnya.<br />
<br />
<b>Ketiga</b>: Turunnya Isa dari langit semakin dekat
dengan ajal beliau. Beliau pun akan dimakamkan di muka bumi. Oleh karena
itu, ini menunjukkan bahwa tidak ada makhluk yang terbuat dari tanah
yang mati di tempat lain selain bumi.<br />
<br />
<b>Keempat</b>: Turunnya Nabi Isa juga adalah untuk
membungkam Nashoro. Sungguh Allah akan membinasakan berbagai agama di
masa Isa turun kecuali satu agama saja yang tersisa yaitu Islam. Isa pun
akan menghancurkan salib-salib, membunuh babi dan menghapuskan jizyah
(artinya tidak ada pilihan jizyah, yang ada hanyalah pilihan untuk masuk
Islam).<br />
<br />
<br />
<b>Kelima</b>: Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>pernah bersabda,<br />
<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 14pt;">أَنَا
أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ،
وَالأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَّتٍ ، أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى ،
وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ</span></div>
<br />
“<i>Aku orang yang paling dekat dengan 'Isa bin Maryam 'alaihis
salam di dunia dan akhirat, dan para Nabi adalah bersaudara (dari
keturunan) satu ayah dengan ibu yang berbeda, sedangkan agama mereka
satu</i>” (HR. Bukhari no. 3443 dan Muslim no. 2365, dari Abu Hurairah). Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>adalah yang terspesial dan yang paling dekat dengan beliau. Isa bin Maryam sendiri telah memberi kabar gembira bahwa Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam </i>akan datang setelah beliau. Beliau pun mengajak umatnya untuk membenarkan dan beriman terhadap hal itu. Sebagaimana Allah <i>Ta’ala</i> berfirman,<br />
<br />
<div dir="rtl" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 14pt;">وَإِذْ
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ
اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ
وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ</span></div>
<br />
“<i>Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)."</i> (QS. Ash Shaff: 6)<br />
<br />
<br />
Segala puji bagi Allah, selesai sudah pembahasan kami tentang
turunnya Isa di akhir zaman. Insya Allah pada kesempatan lainnya, kami
akan melanjutkan dengan tanda kiamat besar lainnya, yaitu datangnya
Dajjal.<br />
<i>Segala puji bagi Allah atas segala nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.</i><br />
<br />
<br />
<i>Artikel WWW.rumaysho.com </i><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-53352773218377600962012-07-10T21:31:00.002-07:002012-07-10T21:31:49.216-07:00YA'JUJ MA'JUJ<div class="post-header">
</div>
<img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="155" data-width="326" height="155" id="rg_hi" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS4cpVuOMMN8zI4s3dZOoE8G6dQjTLYyDJ7BqKTMI4aqykSSYveJQ" style="height: 155px; width: 326px;" width="326" /><br />
<br />
MISTERI TEMBOK YA'JUJ MA'JUJ
<br />
<br />
“Mereka berkata; <i>“Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj
itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami
memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding
antara kami dan mereka ?”</i>
<br />
<br />
<b>QS. Al-Anbiya: 96</b>
<b>Jenis dan Asal Usul Ya-juj dan Ma-juj dalam QS. Al-Kahfi : 94</b>
<br />
Ya-juj dan Ma-juj menurut ahli lughah ada yang menyebut isim musytaq
(memiliki akar kata dari bhs. Arab) berasal dari AJAJA AN-NAR artinya
jilatan api. Atau dari AL-AJJAH (bercampur/sangat panas), al-Ajju (cepat
bermusuhan), Al-Ijajah (air yang memancar keras) dengan wazan MAF’UL
dan YAF’UL / FA’UL. Menurut Abu Hatim, Ma-juj berasal dari MAJA yaitu
kekacauan. Ma-juj berasal dari Mu-juj yaitu Malaja. Namun, menurut
pendapat yang shahih, Ya-juj dan Ma-juj bukan isim musytaq tapi
merupakan isim ‘Ajam dan Laqab (julukan).<br />
<br />
<br />
Para ulama sepakat, bahwa Ya-juj dan Ma-juj termasuk spesies
manusia. Mereka berbeda dalam menentukan siapa nenek moyangnya. Ada yang
menyebutkan dari sulbi Adam AS dan Hawa atau dari Adam AS saja. Ada
pula yang menyebut dari sulbi Nabi Nuh AS dari keturunan Syis/At-Turk
menurut hadits Ibnu Katsir. Sebagaimana dijelaskan dalam tarikh, Nabi
Nuh AS mempunyai tiga anak, Sam, Ham, Syis/At-Turk. Ada lagi yang
menyebut keturunan dari Yafuts Bin Nuh. Menurut Al-Maraghi, Ya-juj dan
Ma-juj berasal dari satu ayah yaitu Turk, Ya-juj adalah At-Tatar
(Tartar) dan Ma-juj adalah Al-Maghul (Mongol), namun keterangan ini
tidak kuat. Mereka tinggal di Asia bagian Timur dan menguasai dari
Tibet, China sampai Turkistan Barat dan Tamujin.
<br />
<br />
Mereka dikenal sebagai Jengis Khan (berarti Raja Dunia) pada abad
ke-7 H di Asia Tengah dan menaklukan Cina Timur. Ditaklukan oleh
Quthbuddin Bin Armilan dari Raja Khuwarizmi yang diteruskan oleh anaknya
Aqthay. “Batu” anak saudaranya menukar dengan negara Rusia tahun 723 H
dan menghancurkan Babilon dan Hongaria. Kemudian digantikan Jaluk dan
dijajah Romawi dengan menggantikan anak saudaranya Manju, diganti
saudaranya Kilay yang menaklukan Cina. Saudaranya Hulako menundukan
negara Islam dan menjatuhkan Bagdad pada masa daulah Abasia ketika
dipimpin Khalifah Al-Mu’tashim Billah pertengahan abad ke-7 H / 656 H.
<br />
<br />
Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum yang banyak keturunannya.Menurut
mitos, mereka tidak mati sebelum melihat seribu anak lelakinya membawa
senjata. Mereka taat pada peraturan masyarakat, adab dan pemimpinnya.
Ada yang menyebut mereka berperawakan sangat tinggi sampai beberapa
meter dan ada yang sangat pendek sampai beberapa centimeter. Konon,
telinga mereka panjang, tapi ini tidak berdasar.
<br />
<br />
Pada QS. Al-Kahfi:94, Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum yang kasar dan
biadab. Jika mereka melewati perkampungan, membabad semua yang
menghalangi dan merusak atau bila perlu membunuh penduduk. Karenya,
ketika Dzulkarnain datang, mereka minta dibuatkan benteng agar mereka
tidak dapat menembus dan mengusik ketenangan penduduk.
<br />
<br />
Siapakah Dzulkarnain ? Menurut versi Barat, Dzulkarnain adalah
Iskandar Bin Philips Al-Maqduny Al-Yunany (orang Mecedonia, Yunani). Ia
berkuasa selama 330 tahun. Membangun Iskandariah dan murid Aristoteles.
Memerangi Persia dan menikahi puterinya. Mengadakan ekspansi ke India
dan menaklukan Mesir. Menurut Asy-Syaukany, pendapat di atas sulit
diterima, karena hal ini mengisyaratkan ia seorang kafir dan filosof.
Sedangkan al-Quran menyebutkan; “Kami (Allah) mengokohkannya di bumi dan
Kami memberikan kepadanya sebab segala sesuatu.” Menurut sejarawan
muslim Dzulkarnain adalah julukan Abu Karb Al-Himyari atau Abu Bakar Bin
Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM - 552 M.).
<br />
Kerajaannya disebut At-Tababi’ah. Dijuluki Dzulkarnain (Pemilik dua
tanduk), karena kekuasaannya yang sangat luas, mulai ujung tanduk
matahari di Barat sampai Timur. Menurut Ibnu Abbas, ia adalah seorang
raja yang shalih.
<br />
<br />
Ia seorang pengembara dan ketika sampai di antara dua gunung antara
Armenia dan Azzarbaijan. Atas permintaan penduduk, Dzulkarnain membangun
benteng. Para arkeolog menemukan benteng tersebut pada awal abad ke-15
M, di belakang Jeihun dalam ekspedisi Balkh dan disebut sebagai “Babul
Hadid” (Pintu Besi) di dekat Tarmidz. Timurleng pernah melewatinya, juga
Syah Rukh dan ilmuwan German Slade Verger. Arkeolog Spanyol Klapigeo
pada tahun 1403 H. Pernah diutus oleh Raja Qisythalah di Andalus ke sana
dan bertamu pada Timurleng. “Babul Hadid” adalah jalan penghubung
antara Samarqindi dan India.
<br />
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya-juj dan Ma-juj, dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah
kedatangan janji yang benar (Hari berbangkit), maka tiba-tiba
terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata); “Aduhai
celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini,
bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim.”
<br />
<br />
<b>Ya-juj dan Ma-juj dalam Hadits</b>
<br />
Dari Zainab Binti Jahsh -isteri Nabi SAW, berkata;
<br />
“Nabi SAW bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, kemudian
bersabda; “Tiada Tuhan selain Allah, celakalah bagi Arab dari kejahatan
yang telah dekat pada hari kiamat, (yaitu) Telah dibukanya penutup
Ya-juj dan Ma-juj seperti ini !” beliau melingkarkan jari tangannya.
(Dalam riwayat lain tangannya membentuk isyarat 70 atau 90), Aku
bertanya; “Ya Rasulullah SAW, apakah kita akan dihancurkan walaupun ada
orang-orang shalih ?” Beliau menjawab; “Ya, Jika banyak kejelekan.”
<br />
(HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Muslim)<br />
<br />
<br />
<b>Jenis dan Asal Usul Ya-juj dan Ma-juj dalam QS. Al-Kahfi : 94</b>
<br />
Ya-juj dan Ma-juj menurut ahli lughah ada yang menyebut isim musytaq
(memiliki akar kata dari bhs. Arab) berasal dari AJAJA AN-NAR artinya
jilatan api. Atau dari AL-AJJAH (bercampur/sangat panas), al-Ajju (cepat
bermusuhan), Al-Ijajah (air yang memancar keras) dengan wazan MAF’UL
dan YAF’UL / FA’UL. Menurut Abu Hatim, Ma-juj berasal dari MAJA yaitu
kekacauan. Ma-juj berasal dari Mu-juj yaitu Malaja. Namun, menurut
pendapat yang shahih, Ya-juj dan Ma-juj bukan isim musytaq tapi
merupakan isim ‘Ajam dan Laqab (julukan).
<br />
Para ulama sepakat, bahwa Ya-juj dan Ma-juj termasuk spesies
manusia. Mereka berbeda dalam menentukan siapa nenek moyangnya. Ada yang
menyebutkan dari sulbi Adam AS dan Hawa atau dari Adam AS saja. Ada
pula yang menyebut dari sulbi Nabi Nuh AS dari keturunan Syis/At-Turk
menurut hadits Ibnu Katsir. Sebagaimana dijelaskan dalam tarikh, Nabi
Nuh AS mempunyai tiga anak, Sam, Ham, Syis/At-Turk. Ada lagi yang
menyebut keturunan dari Yafuts Bin Nuh. Menurut Al-Maraghi, Ya-juj dan
Ma-juj berasal dari satu ayah yaitu Turk, Ya-juj adalah At-Tatar
(Tartar) dan Ma-juj adalah Al-Maghul (Mongol), namun keterangan ini
tidak kuat. Mereka tinggal di Asia bagian Timur dan menguasai dari
Tibet, China sampai Turkistan Barat dan Tamujin.
<br />
<br />
Mereka dikenal sebagai Jengis Khan (berarti Raja Dunia) pada abad
ke-7 H di Asia Tengah dan menaklukan Cina Timur. Ditaklukan oleh
Quthbuddin Bin Armilan dari Raja Khuwarizmi yang diteruskan oleh anaknya
Aqthay. “Batu” anak saudaranya menukar dengan negara Rusia tahun 723 H
dan menghancurkan Babilon dan Hongaria. Kemudian digantikan Jaluk dan
dijajah Romawi dengan menggantikan anak saudaranya Manju, diganti
saudaranya Kilay yang menaklukan Cina. Saudaranya Hulako menundukan
negara Islam dan menjatuhkan Bagdad pada masa daulah Abasia ketika
dipimpin Khalifah Al-Mu’tashim Billah pertengahan abad ke-7 H / 656 H.
<br />
<br />
Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum yang banyak keturunannya.Menurut
mitos, mereka tidak mati sebelum melihat seribu anak lelakinya membawa
senjata. Mereka taat pada peraturan masyarakat, adab dan pemimpinnya.
Ada yang menyebut mereka berperawakan sangat tinggi sampai beberapa
meter dan ada yang sangat pendek sampai beberapa centimeter. Konon,
telinga mereka panjang, tapi ini tidak berdasar.
<br />
<br />
Pada QS. Al-Kahfi:94, Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum yang kasar dan
biadab. Jika mereka melewati perkampungan, membabad semua yang
menghalangi dan merusak atau bila perlu membunuh penduduk. Karenya,
ketika Dzulkarnain datang, mereka minta dibuatkan benteng agar mereka
tidak dapat menembus dan mengusik ketenangan penduduk.
<br />
<br />
Siapakah Dzulkarnain ? Menurut versi Barat, Dzulkarnain adalah
Iskandar Bin Philips Al-Maqduny Al-Yunany (orang Mecedonia, Yunani). Ia
berkuasa selama 330 tahun. Membangun Iskandariah dan murid Aristoteles.
Memerangi Persia dan menikahi puterinya. Mengadakan ekspansi ke India
dan menaklukan Mesir. Menurut Asy-Syaukany, pendapat di atas sulit
diterima, karena hal ini mengisyaratkan ia seorang kafir dan filosof.
Sedangkan al-Quran menyebutkan; “Kami (Allah) mengokohkannya di bumi dan
Kami memberikan kepadanya sebab segala sesuatu.” Menurut sejarawan
muslim Dzulkarnain adalah julukan Abu Karb Al-Himyari atau Abu Bakar Bin
Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM - 552 M.).
<br />
Kerajaannya disebut At-Tababi’ah. Dijuluki Dzulkarnain (Pemilik dua
tanduk), karena kekuasaannya yang sangat luas, mulai ujung tanduk
matahari di Barat sampai Timur. Menurut Ibnu Abbas, ia adalah seorang
raja yang shalih.
<br />
<br />
Ia seorang pengembara dan ketika sampai di antara dua gunung antara
Armenia dan Azzarbaijan. Atas permintaan penduduk, Dzulkarnain membangun
benteng. Para arkeolog menemukan benteng tersebut pada awal abad ke-15
M, di belakang Jeihun dalam ekspedisi Balkh dan disebut sebagai “Babul
Hadid” (Pintu Besi) di dekat Tarmidz. Timurleng pernah melewatinya, juga
Syah Rukh dan ilmuwan German Slade Verger. Arkeolog Spanyol Klapigeo
pada tahun 1403 H. Pernah diutus oleh Raja Qisythalah di Andalus ke sana
dan bertamu pada Timurleng. “Babul Hadid” adalah jalan penghubung
antara Samarqindi dan India.
<br />
<br />
<b>BENARKAH TEMBOK CINA ADALAH TEMBOK Zulkarnain ?</b>
<br />
Banyak orang menyangka itulah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain
dalam surat Al Kahfi. Dan yang disebut Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa
Mongol dari Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang
mereka taklukkan. Mari kita cermati kelanjutan surat Al Kahfi ayat 95-98
tentang itu.
<br />
Zulkarnain memenuhi permintaan penduduk setempat untuk membuatkan
tembok pembatas. Dia meminta bijih besi dicurahkan ke lembah antara dua
bukit. Lalu minta api dinyalakan sampai besi mencair. Maka jadilah
tembok logam yang licin tidak bisa dipanjat.
<br />
Ada tiga hal yang berbeda antara Tembok Cina dan Tembok Zulkarnain.
Pertama, tembok Cina terbuat dari batu-batu besar yang disusun, bukan
dari besi. Kedua, tembok itu dibangun bertahap selama ratusan tahun oleh
raja-raja Dinasti Han, Ming, dst. Sambung-menyambung. Ketiga, dalam Al
Kahfi ayat 86, ketika bertemu dengan suatu kaum di Barat, Allah
berfirman,
<br />
<br />
“Wahai Zulkarnain, terserah padamu apakah akan engkau siksa kaum itu
atau engkau berikan kebaikan pada mereka.” Artinya, Zulkarnain mendapat
wahyu langsung dari Tuhan, sedangkan raja-raja Cina itu tidak. Maka
jelaslah bahwa tembok Cina bukan yang dimaksud dalam surat Al Kahfi.
Jadi di manakan tembok Zulkarnain?
<br />
<br />
<b>BEBERAPA PENELITIAN TEMBOK YA’JUJ</b><br />
<b> </b>
<br />
<img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="187" data-width="269" height="187" id="rg_hi" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRwL1c4qCGwQlbOQLHvGNNBi9XS79bTi6RxIf35kcKF5x5TScb4" style="height: 187px; width: 269px;" width="269" /><br />
<br />
Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur’an menulis bahwa di
distrik Hissar, Uzbekistan, 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada
celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama
antara Turkestan ke India dengan ordinat 38oN dan 67oE. Tempat itu kini
bernama buzghol-khana dalam bahasa Turki, tetapi dulu nama Arabnya
adalah bab al hadid. Orang Persia menyebutnya dar-i-ahani. Orang Cina
menamakannya tie-men-kuan. Semuanya bermakna pintu gerbang besi.
<br />
<br />
Hiouen Tsiang, seorang pengembara Cina pernah melewati pintu
berlapis besi itu dalam perjalanannya ke India di abad ke-7. Tidak jauh
dari sana ada danau yang dinamakan Iskandar Kul. Di tahun 842 Khalifah
Bani Abbasiyah, al-Watsiq, mengutus sebuah tim ekspedisi ke gerbang besi
tadi. Mereka masih mendapati gerbang di antara gunung selebar 137 m
dengan kolom besar di kiri kanan terbuat dari balok-balok besi yang
dicor dengan cairan tembaga, tempat bergantung daun pintu raksasa.
Persis seperti bunyi surat Al Kahfi. Pada Perang Dunia II, konon Winston
Churchill, pemimpin Inggris, mengenali gerbang besi itu.
<br />
<br />
Apa pun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang
terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di
perunungan yang sangat tinggi dan sangat keras. Ia berdiri tegak
seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu
tercantum pada peta-peta Islam mahupun Rusia, terletak di republik
Georgia.
<br />
Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian
yang dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah
(Abbasiah). Konon, Al-Watsiq pernah bermimpi tembok penghalang yang
dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk memenjarakan Ya’juj-Ma’juj terbuka.
<br />
<br />
Mimpi itu mendorong Khalifah untuk mengetahui perihal tembok itu
saat itu, juga lokasi pastinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam
untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu sallam ditemani 50
orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar. Tersebut dalam Nuzhat
al-Musytaq, buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya
5000 dinar untuk penelitian ini.
<br />
<br />
Rombongan Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin
Ismail, penguasa Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara
ke daerah-daerah Rusia. Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir,
lalu ke Raja Lan, lalu ke penguasa Faylan (nama-nama daerah ini tidak
dikenal sekarang). Penguasa Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk
membantu Sallam sampai ke pegunungan Ya’juj-Ma’juj.
<br />
27 hari Sallam mengarungi puing-puing daerah Basjarat. Ia kemudian
tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak. Selama 10
hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di
wilayah berantakan, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada
Sallam bahwa daerah itu adalah daerah yang dihancurkan oleh
Ya’juj-Ma’juj tempo dulu. Selama 6 hari, berjalan menuju daerah benteng.
Daerah itu berpenghuni dan berada di balik gunung tempat Ya’juj-Ma’juj
berada.
<br />
Sallam kemudian pergi menuju pegunungan Ya’juj-Ma’juj. Di situ ia
melihat pegunungan yang terpisah lembah. Luas lembah sekitar 150 meter.
Lembah ini ditutup tembok berpintu besi sekitar 50 meter.
<br />
<br />
Dalam Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu
besi itu disebutkan dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk
detailnya, silakan baca: Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya
al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938).
<br />
<br />
Al-Idrisi juga menceritakan bahwa menurut cerita Sallam penduduk di
sekitar pegunungan biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam
sehari. Setelah itu mereka menempelkan telinganya ke pintu untuk
mendengarkan reaksi dari dalam pintu. Ternyata, mereka mendengar gema
teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahwa di dalam pintu
betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya’juj-Ma’juj itu.
<br />
<br />
Ya’juj-Ma’juj sendiri, menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam
Nuzhat al-Musytaq, adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh. Mereka sering
mengganggu, menyerbu, membunuh, suku-suku lain. Mereka pembuat onar, dan
sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku
Ya’juj dan Ma’juj kepada Iskandar Dzul Qarnain, Raja Macedonia. Iskandar
kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu
menutupnya dengan tembok dan pintu besi.
<br />
<br />
Menjelang Kiamat nanti, pintu itu akan jebol. Mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai turunnya Nabi Isa al-Masih.
<br />
<br />
Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa
Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada
yang pernah melihat Ya’juj-Ma’juj. Mereka mengaku pernah melihat
gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup
melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil.
Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand
(Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di
Surra Man Ra’a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil
penelitiannya kepada Khalifah.
<br />
Kalau menurut penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn
Bathuthah pegunungan Ya’juj-Ma’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari
Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif al-Idrisi.
Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia.
<br />
<br />
<br />
Referensi:
<br />
<i><span style="color: darkgreen;">Az-Zuhaily, Tafsir Al-Munir.
<br />Dr. Thaha Ad-Dasuqy, ‘Aqidatuna Wa Shilatuha Bil Kaun Wal Insan Wal Hayat, Darul Huda, Kairo, 1995.
<br />Syekh Sya’ban ‘Abdulhadi Abu Rabah, Islamiyat, Haqaiq Fi Dzilli
Tauhid Al-Ara Al-Islamiyah, Muassasah Al-’Arabiyah Al-Haditsiyah, Kairo,
1991.</span></i>
<br />
<br />
<div class="clear">
</div><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-34592146492028099022012-07-10T21:07:00.000-07:002012-07-10T21:07:06.219-07:00MATAHARI TERBIT DARI BARAT <img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="181" data-width="278" height="181" id="rg_hi" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQykxmOpjZlFy-DltElYpvvB41j-SZ--d60dljxMNv0L8_bLOFJ" style="height: 181px; width: 278px;" width="278" /><br />
<br />
Terbitnya matahari dari timur dan terbenam di barat merupakan
sunnatullah terhadap alam semesta, akan tetapi hikmah Allah yang bijak
telah berkehendak untuk menjadikan terbitnya matahari dari barat sebagai
salah satu tanda yang jelas akan datangnya Kiamat.
<br />
<br />
Terbitnya matahari dari barat “sama dengan tanda-tanda Kiamat yang
lain“ adalah perkara yang telah ditetapkan oleh al-Kitab, sunnah dan
ijma<br />
<br />
Firman Allah, <i>“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu
tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum
beriman sebelumnya atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa
imannya.</i>(QS. Al-Annam: 158).<br />
<br />
Jumhur ahli tafsir telah menyepakati bahwa sebagian tanda-tanda di dalam ayat itu adalah terbit matahari dari arah barat.
<br />
<br />
Adapun sunnah maka hadits riwayat Muslim nomor 2942 dan Abu Dawud
nomor 4310 dari Abdulah bin Amru bin Ash berkata, Saya menghafal dari
Rasulullah saw sebuah hadits yang tidak pernah aku lupakan, saya
mendengarnya bersabda, <i>کSesungguhnya tanda Kiamat yang pertama kali
muncul adalah terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang bumi
kepada manusia di waktu dhuha. Apa pun yang muncul terlebih dahulu maka
yang lain akan segera menyusul di belakangnya.</i>
<br />
<br />
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw bersabda, <i>Bersegeralah
beramal sebelum datangnya enam perkara: terbitnya matahari dari barat,
dukhan, Dajjal, binatang bumi, teman khusus kalian dan urusan umum.</i> (HR. Muslim nomor 2947). Hisyam bin Amir berkata, Teman khusus
adalah kematian. Qatadah berkata, Urusan umum adalah Kiamat.<br />
<br />
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda, <i>Kiamat tidak datang sehingga matahari terbit dari barat. Jika manusia melihatnya maka mereka semua beriman.</i><br />
<br />
Dalam riwayat lain, <i>"Jika matahari telah terbit dari arah barat
dan orang-orang melihatnya, maka mereka semua beriman. Pada saat itu
iman seseorang tidak lagi berguna untuk dirinya selama dia belum beriman
sebelumnya atau memperoleh kebaikan dalam imannya."</i> (HR. al-Bukhari 7/190 dan Muslim nomor 157)
<br />
<br />
Umat Islam secara keseluruhan telah ber-ijma’ bahwa terbitnya matahari dari barat adalah salah satu tanda Kiamat <i>kubro</i> berdasarkan hadits-hadits yang shahih dan jelas begitu pula al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi saw.<br />
<br />
<br />
<b>Iman dan Amal Pada Saat Matahari Terbit dari Barat</b>
<br />
<br />
Kesimpulan yang diambil dari ayat yang mulia dan hadits-hadits yang
disebutkan di atas, dan hadits-hadits lain yang senada bahwa apabila
matahari telah terbit dari barat maka iman yang terjadi pada hari itu
tidaklah berguna bagi orang yang sebelumnya musyrik atau kafir, tidak
pula taubat yang dilakukan pada waktu itu bagi orang yang beriman tetapi
sebelumnya dia melakukan kemaksiyatan, kebaikan yang dilakukan sesudah
itupun tidaklah berguna.<br />
<br />
Imannya yang terdahulu menjaganya dari
kekekalan di dalam Neraka, jika dia masuk ke dalamnya maka karena
dosa-dosanya. Adapun pemilik iman terdahulu, tetapi tidak murni, maka
imannya berguna untuk dirinya begitu pula amal-amal yang menyertainya
yang dikerjakannya. Yang ditolak adalah taubatnya saat itu dari imannya
yang bercampur dengan kemaksiyatan, begitu pula orang yang sebelumnya
tidak beriman dan beramal shalih, maka iman dan amal shalih yang
tiba-tiba dilakukan pada saat itu tidaklah diterima.
<br />
<br />
Adapun orang mukmin yang telah bertaubat dari kemaksiyatan dan telah
mengerjakan kebaikan semampunya, maka imannya ini berguna baginya demi
keselamatannya dan amal shalihnya berguna baginya demi derajatnya dan
kebaikan yang dia kerjakan setelah itu, di mana sebelumnya dia telah
melaksanakannya, ia juga berguna baginya.<br />
<br />
<b>Kaidah Syar i Dalam Masalah Ini</b>
<br />
<br />
Setiap kebaikan yang tiba-tiba dilaksanakan di mana pendorongnya
adalah dilihatnya matahari terbit dari arah barat dan juga pelakunya
tidak pernah melaksanakannya sebelumnya, maka ia tidak berguna, baik
kebajikan itu termasuk ushul (pokok) ataupun furu (cabang). Sebaliknya
semua kebaikan di mana pelakunya telah melaksanakannya sebelum dia
melihat tanda ini maka ia berguna.
<br />
<br />
Allamah Al-Qurtubi dalam <i>at-Tadzkirah</i> menjelaskan alasan
ditolaknya iman pada hari itu, dia berkata, Para ulama berkata, Iman tidak berguna bagi pemiliknya pada waktu matahari terbit dari
barat karena ketakutan hebat yang menyelimuti hatinya. Di mana ketakutan
ini memadamkan semua syahwat jiwa dan meluruhkan seluruh kekuatan
tubuh. Maka seluruh manusia karena mereka telah yakin Kiamat di
ambang pintu menjadi seperti orang di mana kematian telah berada di
pelupuk mata. Dalam kondisi demikian dorongan-dorongan kepada
kemaksiyatan telah hilang dan luruh dari mereka. Maka barangsiapa
bertaubat dalam kondisi ini maka taubatnya tidak diterima sebagaimana
taubat orang yang maut telah berada di pelupuk matanya.
<br />
<br />
Hafizh Ibnu Katsir dalam An-Nihayah berkata, Hadits-hadits yang
mutawatir ini bersama ayat yang mulia merupakan dalil bahwa siapa yang
baru beriman dan bertaubat pada saat matahari terbit dari barat maka ia
tidak diterima darinya. Hal itu demikian “wallahu a'lam“ karena ia
adalah tanda Kiamat terbesar yang menunjukkan kedekatannya, maka hari
itu diperlakukan seperti hari Kiamat.
<br />
<br />
Firman Allah, <i>Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah
kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau
kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada
hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi
iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu.</i> (QS. Al-Anam: 158).
<br />
<br />
Firman Allah, <i>Maka tatkala mereka melihat adzab Kami, mereka
berkata, kami beriman hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada
sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah. Maka
iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa
Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya.
Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.</i> (QS. Al-Mu'min: 84-85).
<br />
<br />
Firman Allah, <i>“Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari Kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.â€</i> (QS. Az-Zukhruf: 66). Wallahu a'lam.<div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-85093526218116214982012-07-10T21:03:00.001-07:002012-07-10T21:03:04.855-07:00Keluarnya Dabbatul Ardhi (Binatang Bumi) 1 <img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="196" data-width="240" height="196" id="rg_hi" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRBGXYRvAs7Oaw1oIPTdtGCfQk5FjvMih0Lv5utun20X2YIVZRVvQ" style="height: 196px; width: 240px;" width="240" /><br />
<br />
Ad-Dabbah (Binatang Bumi)<br />
<br />
Di antara tanda Kiamat kubro –setelah
pintu taubat ditutup dengan terbitnya matahari dari barat– adalah
keluarnya binatang bumi yang lain dari biasanya, di mana ia bisa
berbicara kepada manusia dan memilah-milah mana mukmin dan mana kafir
untuk melengkapi maksud ditutupnya pintu taubat. Munculnya tanda ini
sama dengan tanda-tanda yang lain berdasar kepada al-Qur’an dan sunnah.<br />
<br />
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:<br />
<i>“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami akan
mengeluarkan seekor binatang melata dari bumi yang akan mengatakan
kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia sudah tidak yakin kepada
ayat-ayat kami.”</i><br />
(An Naml: 82)<br />
<br />
Tanda kiamat besar yang kelima ini dapat dilihat oleh orang-orang Mu’min
dan terjadinya berdekatan dengan terbitnya matahari dari barat.<br />
<br />
Rasulullah bersabda,<br />
“Sesungguhnya tanda-tanda kiamat pertama yang akan terjadi adalah
terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya seekor binatang
kepada manusia pada waktu Dhuha, yang manapun diantara dua hal ini akan
duluan terjadi, maka yang keduanya akan terjadi dalam waktu yang
dekat.”<br />
<i>(Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Ibn Majah dari ‘Abdullah bin ‘Umar)</i><br />
<br />
Al Hafizh Ibn Hajar berkata:<br />
“Dan kemungkinannya adalah bahwa binatang bumi tersebut akan muncul pada
hari terbitnya matahari dari barat.” Al Hakim ‘Abdullah berkata: “Yang
terlihat (dari nash-nash) adalah bahwa yang terjadi lebih dahulu adalah
terbitnya matahari dari Barat atau pada waktu yang dekat darinya”.
Kemudian Ibn Hajar berkata lagi: “Saya mengatakan bahwa hikmah dari hal
tersebut adalah bahwa ketika matahari terbit dari barat tertutuplah
pintu tobat, maka keluarnya binatang bumi tersebut adalah untuk
membedakan antara orang Mu’min dengan orang kafir adalah untuk
menekankan maksud dari tertutupnya pintu tobat.”<br />
<i>(Fahtul Baari, kitaburriqaq, Thulu’issyamsi Min Maghribiha, hal.303)</i><br />
<br />
Barangkali yang menyebabkan dua tanda ini akan terjadi dalam urutan yang
berdekatan adalah karena terjadinya salah satu dari dua tanda ini akan
menutup pintu tobat, maka kedatangan tanda selanjutnya yaitu untuk
menguatkan bahwa pintu tobat telah benar-benar tertutup. Wallahu A’lam.<br />
<br />
Ketika matahari telah terbit dari barat maka tertutuplah pintu tobat dan
dicaplah manusia menurut kelompok mereka (mu’min atau kafir). Lalu
muncullah binatang bumi yang akan menekankan bahwa pintu tobat
benar-benar telah tertutup dengan penandaan orang-orang Mu’min atau
kafir.<br />
<br />
<i>Bersambung…</i><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-14296656748120019142012-07-10T21:01:00.000-07:002012-07-10T21:01:50.022-07:00Keluarnya Dabbatul Ardhi (Binatang Bumi) 2<b> </b><img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="186" data-width="271" height="186" id="rg_hi" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSfcmxvMapzL_Rajgs7YkX9OB5ZeDXhyYop9qN0D1zI8eEPRoNh" style="height: 186px; width: 271px;" width="271" /><br />
<br />
<b>Ciri-Ciri Binatang Bumi (Dabbatul Ardhi)</b><br />
<br />
Ia adalah seekor binatang yang besar, berbulu panjang, berbulu roma
pendek dan halus dan mempunyai beberapa kaki. Bentuknya adalah besar,
akan tetapi kita tidak menemukan hadits-hadits yang shahih yang bisa
dijadikan sebagai sandaran yang menerangkan tentang sifat-sifat
besarnya, walaupun ada yang menerangkan sifat-sifat ini dengan
terperinci yang menunjukkan berapa besarnya, dimana apabila ia keluar
dari sebuah celah di bukit Shafa secepat lari kuda selama tiga hari maka
belum akan keluar sepertiga dari badannya dan lain-lain sebagainya dari
sifat-sifat yang menunjukkan berapa besarnya. Wallahu A’lam dengan
hadits-hadits yang menerangkan sifat-sifat seperti tersebut. Masalah
berapa besarnya adalah tidak terlalu penting bagi kita. <br />
<br />
Cukup bagi kita untuk meyakini saja bahwa Binatang Bumi benar-benar akan
keluar di hari kiamat nanti berdasarkan firman dari Allah:<br />
<i>“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami akan
mengeluarkan seekor binatang melata dari bumi yang akan mengatakan
kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia sudah tidak yakin kepada
ayat-ayat kami.”</i><br />
(An Naml: 82)<br />
<br />
<b>Tujuan Dikeluarkannya Binatang Bumi (Dabbatul Ardhi) Oleh Allah</b><br />
<br />
1. Berbicara (memperkatakan) kepada manusia bahwa: “Sesungguhnya manusia sudah tidak yakin dengan ayat-ayat Allah.”<br />
2. Memberikan tanda-tanda atau cap di tiap-tiap wajah manusia dimana
tanda-tanda itu akan membuat wajah orang mukminin bercahaya dan akan
menggelapkan wajah orang-orang kafir.<br />
3. Bahkan orang-orang yang berada di masjid yang paling terjaga dan
terhormat yaitu Masjidil Haram, ia tidak akan berhenti dari kejaran
mereka, ia akan memekik (bersuara) antara maqam Ibrahim dengan Hajarul
Aswad (Ka’bah) sambil menebarkan tanah dari kepalanya, kemudian ia
menghadap ke timur dan mengeluarkan suara keras yang melampaui segala
penjurunya, kemudian ia menghadap ke barat dan melakukan hal yang sama.
Hal itu menyebabkan manusia terpisah darinya secara bersama-sama (cerai
berai dan dengan berkelompok) sedangkan satu kelompok dari kaum Muslim
akan tetap bersiteguh dan mereka telah mengetahui bahwa ia adalah
binatang Allah sedangkan mereka tidak akan dapat mengalahkan Allah.<br />
<br />
Binatang tersebut memberi tanda pada muka orang mukminin sehingga ia
menjadi terang seperti bintang dan binatang tersebut akan berjalan di
muka bumi yang tidak dapat dikejar oleh siapapun serta tidak seorangpun
yang dapat melarikan diri darinya, bahkan apabila seorang laki-laki
berselindung darinya dengan melakukan shalat, maka Dabbatul Ardhi akan
datang dari belakangnya dengan berkata: “Hai fulan mengapa baru sekarang
kamu shalat?” Lalu ia memberi tanda pada mukanya dan pergi.<br />
<br />
Rasulullah bersabda:<br />
“Binatang bumi itu akan keluar dengan membawa Tongkat Musa dan Cincin
Sulaiman, maka ia akan mencap hidung orang kafir dengan tongkat dan akan
membuat terang wajah orang Mu’min degan cincin, sehingga degan demikian
apabila telah berkumpul beberapa orang-orang yang makan di suatu meja
hidangan, maka salah seorang dari mereka akan berkata: “Makanlah ini
wahai orang Mu’min” dan “makanlah ini wahai orang kafir.”<br />
<i>(Riwayat Abu Dawud Ath Thayalisi, Ahmad dan Ibn Majah, semua riwayat tersebut berasal dari Hammad bin Salamah dari Abi Hurairah)</i><br />
<br />
‘Abdullah bin Amru bin ‘Ash berkata bahwasanya binatang ini adalah Al Jassasah yang pernah disebut dalam hadits Tamimuddary. <i>(Lihat Syarah An Nawawi atas Shahih Muslim).</i><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-49043702599651701872012-07-10T20:56:00.002-07:002012-07-10T20:56:41.832-07:00KELUARNYA ASAP<br />
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:<br />
<i>“Maka tunggulah ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia, inilah adzab yang pedih.”</i><br />
(Ad Dukhkhan: 10-11)<br />
<br />
<br />
<img border="0" height="219" src="http://1.bp.blogspot.com/_bvyOKnxfTr8/TOuqsTJ97HI/AAAAAAAAALY/l1hfJfwvMwc/s320/38.+asap.jpeg" width="320" /><br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_bvyOKnxfTr8/TOuqsTJ97HI/AAAAAAAAALY/l1hfJfwvMwc/s1600/38.+asap.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><br />
Rasulullah bersabda:<br />
“Sesungguhnya Rabbmu telah memperingatkan kamu dengan tiga hal. Pertama:
Asap yang akan mengakibatkan kepada orang Mu’min seperti demam dan
kepada orang kafir sehingga ia melepuh (pecah) dan keluar asap dari
setiap telinganya, yang kedua adalah binatang, yang ketiga adalah <a href="http://tanda-kiamat.blogspot.com/2010/09/ciri-ciri-dajjal.html" style="color: black;">Dajjal</a>.”<br />
<i>(Dikeluarkan oleh Ibn Jarir dan diriwayatkan oleh Thabrany dari Abu Malik Al Asy’ari dan sanadnya adalah jayyid)</i><br />
<br />
Berkata Ibn Abi Hatim dari Ali bin Abu Thalib: “Sebelum selesai tanda
asap, maka ia akan mengakibatkan kepada orang-orang Mu’min seperti demam
dan akan melepuhkan orang-orang kafir sampai pecah.”<br />
<i>(Tafsir Ibn Katsir, surat Ad Dukhkhan)</i><br />
<br />
Ibn Jarir meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Abu Malikah, berkata ia: “Pada
suatu pagi saya pergi kepada Ibn ‘Abbas.” Maka ia berkata: “Malam tadi
aku tidak dapat tidur sampai pagi.” Aku bertanya: “Apakah sebabnya.”
Beliau menjawab: “Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah
terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap yang sudah mengetuk pintu,
maka saya tidak dapat tidur sampai pagi.”<br />
<i>(Ibn Katsir berkata: “Sanad perkataan ini adalah shahih kepada Ibn ‘Abbas, Tafsir Ibn Katsir)</i><br />
<br />
Asap ini akan tetap ada selama 40 hari dan ia adalah peringatan untuk
orang-orang kafir sebagai permulaan azab dan bencana bagi mereka.<br />
<br />
Setelah kemunculan asap ini maka akan datang angin yang lembut dari arah
Yaman, ia akan mencabut arwah setiap Mu’min, dan ia tidak akan
menyisakan kecuali jiwa-jiwa yang kafir, sebagai permulaan untuk
penimpaan azab kepada mereka.<br />
<br />
Rasulullah bersabda:<br />
“Di pintu gerbang (menjelang) hari kiamat akan datang angin yang akan mencabut ruh-ruh setiap Mu’min”<br />
<i>(Riwayat Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibn Majah dari An Nuwas Ibn Sam’an)</i><br />
<br />
“Sesungguhnya Allah akan mengutus suatu angin yang lebih lembut dari
sutra dari arah Yaman atau arah selatan. Tidak seorangpun yang akan dia
sisakan dari orang-orang yang masih ada iman dihatinya walaupun seberat
biji kecuali akan dia cabut rohnya.”<br />
<i>(Riwayat Muslim dari Abi Hurairah. Riwayat Hakim. Dan dalam Asshahihah Al Albaani, nomer 1759)</i><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4039339953182378672.post-68279246417830575822012-07-10T20:51:00.002-07:002012-07-10T20:51:44.330-07:00Penghalalan Al-Baitul Haram Dan Penghancuran Ka’bah<div style="text-align: justify;">
Ka'bah adalah kiblatnya umat islam
dalam beribadah. Karena itu, ia adalah tempat yang suci bagi umat islam.
Allah telah menjaganya dari segala hal buruk yang dapat mengganggu
keberadaan dan kesuciannya, seperti upaya penghancuran Ka'bah oleh
pasukan Abrahah empat belas abad yang lalu.<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, percayakah anda jika suatu saat Ka'bah akan hancur? Dalam
Musnad-nya, Imam Ahmad meriwayatkan bahwa kelak menjelang hari kiamat
Ka'bah akan dihancurkan oleh<i> Dussuwaiqatain</i> dari Habasyah dan menanggalkan kiswah-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" class="rg_hi uh_hi" data-height="184" data-width="273" height="184" id="rg_hi" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSvCX8UQ1ibYMv60L5rFlLSdZNWiYyJ3RrhiVXaOP00kBhVPWxP" style="height: 184px; width: 273px;" width="273" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
:: Tidak ada yang menghalalkan Baitul
Haram melainkan ahlinya, dan ahli Baitul Haram itu ialah kaum Muslimin. (
Fathul-Bari 3: 462 ).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila
mereka telah menghalalkannya ( tidak menghormatinya, dan melakukan
perbuatan-perbuatan terlarang terhadapnya ) maka mereka akan
dibinasakan. Setelah itu akan muncul seorang laki-laki dari Habasyah
yang bernama Dzu-Suwaiqataini, lantas ia menghancurkan Ka'bah dan
mengambil batunya satu persatu, melepas perhiasannya dan kiswahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal
ini terjadi pada akhir zaman ketika di muka bumi tidak ada lagi orang
yang mengucapkan lafal: Allah, Allah. Karena itu, sesudah kehancurannya
ini Baitul Haram tidak lagi dimakmurkan, sebagaimana disebutkan dalam
beberapa hadits shahih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Ahmad meriwayatkan dengan
sanadnya dari Sa'id bin Sam'an, ia berkata: Saya mendengar Abu Hurairah
memberi tahu Abu Qatadah bahwa Rasulullah saw bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
"Dibai'at seseorang di antara Rukun
dan Maqam, dan tidak akan menghalalkan Baitul Haram kecuali ahlinya.
Apabila mereka telah menghalalkan Al-Baitul Haram, maka jangan ditanya
lagi tentang rusaknya bangsa Arab. Setelah itu datanglah bangsa
Habasyah( Ethiopia ) yang menghancurkannya ( Ka'bah )
sehancur-hancurnya, dan tidak lagi dimakmurkan selama-lamanya. Dan
mereka itulah yang mengurus perbendaharaannya." ( Musnad Imam Ahmad 15:
35 dengan syarah dan ta'liq Ahmad Syakir, beliau berkata, "Isnadnya
shahih." Ibnu Katsir berkata, "Ini adalah isnad bagus lagi kuat." Vide:
Al-Fitan wa Al-Malahim 1: 156 dengan tahqiq DR. Thah Zaini. Al-Albani
berkata, "Ini adalali isnad yang shahih, perawi-perawinya perawi-perawi
Shahihain, kecuali Sa'id bin Sam'an, dan dia ini kepercayaan." Periksa:
Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah 2: 120, hadits nomor 597 ).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
Dari Abdullah bin Umar ra, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
"Ka’bah akan dihancurkan oleh
Dzus-Suwaiqataini dari Habasyah, dirusaknya perhiasannya dan dilepasnya
kiswahnya. dan sungguh seakan-akan saya melihat kepadanya yang agak
botak kepalanya dan agak bengkok tulang betisnya, ia menggunakan sekop
dan cangkul." HR. Ahmad ( Musnad Ahmad 12:14-15. hadits nomor 7053
dengan syarah dan ta'liq Ahmad Syakir. Beliau berkata, "Isnadnya
shahih." ).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Ahmad dan Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
"Ka'bah akan dihancurkan oleh
Dzus-Suwaiqataini dari Habasyah. " ( Musnad Ahmad 18: 103, hadits nomor
9394 dengan syarah dan ta'liq Ahmad Syakir, dan disempurnakan oleh DR.
Al-Husaini Abdul Majid Hasyim; Shahih Bukhari, Kitab Al-Hajj, Bab Hadmil
Ka'bah 3: 460: Shahih Muslim, Kitab Al-Fitan wa Asyroth As-Sa'ah 18: 35
).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Ahmad dan Imam Bukhari juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw, beliau bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
"Seakan saya melihatnya berkulit hitam
dan panjang langkalmya, ia merusak Ka'bah dan mengambil batunya satu
persatu. " ( Musnad Imam Ahmad 3: 315-316, hadits nomor 2010 dengan
syarah Ahmad Syakir; Shahih Bukhari. Kitab Al-Hajj, Bab Hadmil Ka'bah 3:
460 ).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata Rasululla Ssw bersabda:<br />
<div style="text-align: justify;">
"Pada akhir zaman Dzus-Suwaiqataini
akan menaiki Ka'bah. " Abu Hurairah berkata, " Saya kira beliau
bersabda: 'Kemudian menghancurkannya, '" (Musnad Ahmad 15: 227, hadits
nomor 8080 dengan syarah Ahmad Syakir. Beliau berkata Isnadnya shahih.
"). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Kalau ada yang mengatakan bahwa hadits-hadits tersebut bertentangan dengan ayat :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
"Apakah mereka tidak memperhatikan
bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan ( negeri mereka ) tanah suci
yang aman " (Al-Ankabut: 67).</div>
<span class="fullpost"> </span><span class="fullpost"> </span><br />
<span class="fullpost"> Dan Allah Ta’ala telah menahan pasukan bergajah
dari Makkah dan tidak memperkenankan mereka menghancurkan Ka’bah, yang
hal ini terjadi sebelum Ka’bah menjadi kiblat ummat Islam, maka
bagaimana Dia ( Allah ) akan menjadikan Bangsa Habasyah mampu melakukan
penghancuran ini setelah Ka’bah menjadi Kiblat Kaum Muslimin?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"> </span><span class="fullpost">Pertanyaan tersebut kurang lebih bisa dijelaskan
demikian: Bahwa kehancuran Ka’bah itu akan terjadi pada akhir jaman,
ketika kiamat telah dekat, pada saat di muka Bumi tidak ada lagi orang
yang mengucapkan lafal Allah. Karena itulah di dalam riwayat Ahmad
terdahulu dari Sa’id bin Sam’an disebutkan sabda beliau:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="fullpost"> “ Sesudah itu tidak ada yang memakmurkannya lagi selama-lamanya”</span><br />
<span class="fullpost"> Karena itu Makkah merupakan tanah Haram atau
tanah suci yang sama selama tidak dijadikan tanah halal ( diperlakukan
sebagai tanah halal, dikotori, dirusak, dan dinnodai ) oleh penduduknya,
sedangkan dalam ayat tersebut tidak ada indikasi yang menunjukkan
keamanannya itu berlaku terus-menerus sepanjang masa.</span><br />
<span class="fullpost"> Bahkan tercatat pernah terjadi peperangan di
Makkah beberapa kali dan yang paling besar ialah yang dilakukan oleh
kaum Qaramithah pimpinan Hamdan Qarmith dari Kuffah. Golongan manusia
yang amat buruk ini melakukan serangan ke Makkah pada musim haji tahun
317 Hijriyah dan di hari tarwiyah ( 8 Dzulhijjah ) mereka membunuhi
jamaah haji dalam jumlah besar di pegunungan deket Masjidil Haram, di
dalam kota Makkah, merusak Ka’bah, menghancurkan kubah zam-zam, mereka
lepas Hajar Aswad dan mengangkutnya ke negeri mereka dan mereka
tempatkan di sana selama 22 tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="fullpost"> Dan apa yang terjadi itu tidaklah bertentangan
dengan ayat tersebut, sebab hal itu terjadi di tangan kaum Muslimin dan
orang-orang yang menisbatkan kepada kaum muslimin. Oleh karena itu
peristiwa ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad
bahwa tidak ada yang merusak Al Baitul Haram kecuali oleh kaum muslimin
sendiri. Maka telah terjadilah hal itu sebagaimana yang disabdakan oleh
Nabi saw, dan kelak akan kembali terjadi di akhir jaman, yang kemudian
sesudah itu tidak akan dimakmurkan lagi pada kali sesudahnya, ketika di
bumi sudah tidak ada lagi orang Islam. ( Fathul Bari 3: 461-462 ) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="fullpost"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="fullpost"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="fullpost"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="fullpost"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Di Copas dr blog </span><span class="post-author vcard"><span class="fn">GUNTUR TALKS</span></span>
<span class="fullpost"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div><div class="blogger-post-footer">Ketika Cinta Berlabuh</div>Tahitna Ziphttp://www.blogger.com/profile/01665041654605476806noreply@blogger.com0